Tucker Carlson: Pemerintahan Biden Mencoba Membunuh Putin

Tucker Carlson: Pemerintahan Biden Mencoba Membunuh Putin

Global | sindonews | Rabu, 29 Januari 2025 - 06:30
share

Pemerintahan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencoba membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin selama konflik Ukraina, menurut klaim jurnalis Amerika dan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson.

Dalam wawancara dengan jurnalis Matt Taibbi pada hari Senin (27/1/2025), Carlson menyatakan banyak mantan dan pejabat AS saat ini telah terguncang oleh kampanye Presiden Donald Trump untuk mendeklasifikasi banyak dokumen pemerintah, karena mereka melihat potensi dampaknya sebagai hal yang sangat berbahaya.

"Saya pikir ini adalah salah satu alasan (mantan Menteri Luar Negeri) Tony Blinken sangat mendorong perang yang sebenarnya, mencoba membunuh Putin, misalnya... Pemerintahan Biden melakukannya (itu), mereka mencoba membunuh Putin," ujar Carlson, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang dugaan rencana pembunuhan tersebut.

Carlson, yang menyiarkan wawancara mengejutkan dengan Putin Februari lalu, menggambarkan dugaan tindakan itu sebagai "gila," menunjuk pada dampak yang berpotensi dahsyat bagi keamanan global.

"Siapa yang akan mengambil alih Rusia? Apa yang terjadi dengan persenjataan nuklir di negara yang begitu rumit sehingga orang luar bahkan tidak dapat memahaminya... Sungguh gila bahwa Anda bahkan akan memikirkan hal seperti itu, imbuh dia.

Pejabat AS tidak pernah secara terbuka mengakui rencana untuk membunuh Putin, atau pemimpin Rusia atau Soviet lainnya.

Namun, Newsweek melaporkan pada September 2022 bahwa pejabat pertahanan AS telah membahas serangan pemenggalan kepala jika Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Moskow telah berulang kali membantah opsi serangan nuklir pernah ada, dengan alasan tidak ada target di negara tetangga untuk senjata semacam itu.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menafsirkan tuduhan serangan pemenggalan kepala sebagai ancaman untuk membunuh kepala negara Rusia.

Jika ide-ide seperti itu benar-benar dipertimbangkan, mereka yang terlibat harus mempertimbangkan dengan saksama konsekuensi yang mungkin terjadi, ujar dia saat itu.

Pada Mei 2023, Rusia menuduh Ukraina yang telah menerima bantuan besar-besaran dari AS, berupaya membunuh Putin di Kremlin menggunakan serangan pesawat tak berawak, meskipun pesawat itu berhasil dinetralisir.

Meskipun Ukraina membantah terlibat, Blinken mengatakan pada saat itu Washington tidak mendapat peringatan sebelumnya mengenai serangan itu, dan menambahkan Kiev bebas membela diri dengan cara apa pun yang dianggapnya tepat.

Topik Menarik