Kerahkan Kapal, Ditpolairud Polda Metro Jaya Bantu Cabuti Pagar Laut di Perairan Tangerang

Kerahkan Kapal, Ditpolairud Polda Metro Jaya Bantu Cabuti Pagar Laut di Perairan Tangerang

Terkini | sindonews | Senin, 27 Januari 2025 - 13:52
share

Ditpolairud Polda Metro Jaya ikut turun membantu mencabuti pagar laut misterius sepanjang 30 Km di perairan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten Senin (27/1/2025) siang. Pembongkaran juga dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL).

Pencabutan dilakukan para personel dengan menggunakan kapal-kapal kecil Ditpolairud, salah satunya Kapal Karet Kaku atau Rigid Hard Tube Inflatable.

Berdasarkan pantauan, puluhan anggota Ditpolairud Polda Metro Jaya tampak menggunakan kapal-kapal kecil untuk melakukan pencabutan pagar bambu yang ada di kawasan Desa Kramat, Paku Haji, Tangerang, Banten.

Saat ini pagar laut yang ada di perairan Tangerang tersebut telah masuk ke kawasan tersebut.

Tampak puluhan anggota Ditpolairud Polda Metro Jaya berenang ke pagar bambu yang membentang di perairan tersebut menggunakan pelampung.

Mereka melakukan pengukuran kedalaman pagar bambu terlebih dahulu, pengecekan kondisi pagar hingga akhirnya diikat tali dan ditarik menggunakan kapal, salah satunya Kapal Karet Kaku atau Rigid Hard Tube Inflatable.

Anggota Motoris RHIB ( Rigid Hartube Inflatable Boat) dari Korpolairud Baharkam Polri, Briptu Muhamad Yanuar mengatakan, pembongkaran pagar bambu misterius di perairan Tangerang tersebut sejatinya telah dilakukan sejak Rabu (22/1/2025) lalu. Saat ini, proses pembongkaran telah memasuki hari keenam.

"Di kawasan Tanjung Pasir sudah hampir selesai, tinggal di sini, yang mana ini sudah memasuki hari keenam. Untuk kendala faktor cuaca saja, angin dan ombak," katanya saat melakukan pencabutan pagar bambu, Senin (27/1/2025).

Sementara itu, TNI AL telah membongkar 15 km pagar laut di perairan Tangerang. Dipantau pakai drone, TNI AL mengerahkan 400 lebih personel untuk mencabut pagar laut.

Kadispenal Laksma I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan, hingga hari ini, Senin (27/1/2025) sudah hampir 15 km telah dibongkar dengan menggunakan alat berat maupun bantuan warga sekitar.

“Pihak TNI AL menerbangkan drone guna mengetahui berapa titik yang masih ada pagar pembatasnya,” ujar Made saat ditemui dalam acara Asia Pacifik 2024 Chaplaincy Symposium di Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (27/1/2025).

Topik Menarik