7 Dekorasi Tahun Baru Imlek yang Membawa Keberuntungan ke Rumah

7 Dekorasi Tahun Baru Imlek yang Membawa Keberuntungan ke Rumah

Gaya Hidup | sindonews | Rabu, 22 Januari 2025 - 17:20
share

JAKARTA - Orang China melakukan sebagian besar dekorasi untuk Tahun Baru Imlek pada Malam Tahun Baru, meski beberapa orang mulai mendekorasi rumah mereka sekira 10 hari sebelumnya.

Hampir semua dekorasi Imlek ini melibatkan warna merah dan gambar keberuntungan, di mana 2025 ini adalah tahun Ular. Jadi, dekorasi naga akan muncul dan keberuntungan akan datang ke rumah. Dikutip China Highlights, berikut ini dekorasi Tahun Baru Imlek yang membawa keberuntungan ke rumah.

Dekorasi Tahun Baru Imlek yang Membawa Keberuntungan

1. Lentera Merah — Mengusir Nasib Buruk

Lentera merah China digunakan dalam festival penting, seperti Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek hingga Festival Lentera) dan Festival Pertengahan Musim Gugur. Selama Tahun Baru Imlek, tidak jarang melihat lentera digantung di pohon-pohon di jalan-jalan, gedung perkantoran, dan pintu-pintu rumah. Menggantung lentera merah di depan pintu diyakini dapat mengusir nasib buruk.

2. Bait-bait Pintu — Harapan Terbaik untuk Tahun Mendatang

Harapan baik Tahun Baru biasanya ditempel berpasangan (yaitu bait), karena angka genap dikaitkan dengan keberuntungan dan keberuntungan dalam budaya China. Bait-bait adalah kaligrafi China yang ditulis dengan kuas, tinta hitam di atas kertas merah.

Dua baris bait yang biasanya terdiri dari tujuh (atau sembilan) karakter ditempel di kedua sisi pintu. Banyak di antaranya berupa puisi tentang datangnya musim semi. Beberapa di antaranya adalah pernyataan tentang apa yang diinginkan atau diyakini penduduk, seperti keharmonisan atau kemakmuran. Bait-bait ini mungkin tetap ada hingga diperbarui pada Tahun Baru Imlek berikutnya. Dalam konteks yang sama, ungkapan harapan baik yang terdiri dari empat karakter juga sering ditambahkan pada bagian melintang kusen pintu.

3. Potongan Kertas — Keberuntungan dan Kebahagiaan

Memotong kertas adalah seni memotong desain dari kertas (warna apa saja, tetapi biasanya merah untuk Festival Musim Semi), lalu menempelkannya ke alas yang kontras atau permukaan yang transparan (misalnya jendela). Merupakan kebiasaan bagi orang-orang di Cina utara dan tengah untuk menempelkan potongan kertas merah di pintu dan jendela.

Gambar tanaman atau hewan yang membawa keberuntungan biasanya menjadi tema potongan kertas Tahun Baru. Setiap hewan atau tanaman melambangkan harapan yang berbeda. Misalnya, buah persik melambangkan umur panjang; buah delima, kesuburan; bebek mandarin, cinta; pohon pinus, awet muda; bunga peony, kehormatan, dan kekayaan; sementara burung murai yang bertengger di cabang pohon plum meramalkan peristiwa keberuntungan yang akan segera terjadi.

4. Lukisan Tahun Baru — Simbol Ucapan Selamat Tahun Baru

Lukisan Tahun Baru ditempel di pintu dan dinding selama Tahun Baru untuk tujuan dekorasi dan sebagai simbol ucapan selamat Tahun Baru. Gambar pada lukisan adalah tokoh legendaris dan tanaman yang membawa keberuntungan.

5. Karakter Fu Terbalik — Keberuntungan 'Tercurah'

Mirip dengan bait Tahun Baru, terkadang sebagai potongan kertas, adalah penempelan berlian besar (kotak pada sudut 45°) kaligrafi kertas dengan karakter China terbalik (fú /foo/) di atas atau di atas pintu.

Karakter fu sengaja di balik. Fu berarti 'keberuntungan', dan menempelkan karakter terbalik berarti mereka ingin 'keberuntungan' "tercurah" pada mereka. Sisi kanan karakter tersebut awalnya merupakan piktogram untuk toples. Jadi dengan membalikkan karakter tersebut, berarti mereka "menuangkan" toples keberuntungan kepada mereka yang datang melalui pintu!

Pada suatu hari Tahun Baru Imlek (tahun pastinya tidak diketahui sekarang), sebuah keluarga memasang (fu) mereka secara terbalik sebagai kesalahan yang ceroboh. Pada hari pertama Tahun Baru Imlek, tamu pertama mereka datang berkunjung, dan melihat fiu yang terbalik dan dengan ramah berteriak kepada mereka: ('Fu Anda terbalik!').

6. Pohon Kumquat — Harapan untuk Kekayaan dan Keberuntungan

Dalam bahasa Kanton, kumquat disebut gam gat sue. Kata gam adalah kata Kanton untuk 'emas', dan kata gat terdengar seperti kata Kanton untuk 'keberuntungan'. Demikian pula dalam bahasa Mandarin, kumquat disebut jinju shu (jīnjú shù /jin-jyoo shoo/), dan kata jin adalah kata Mandarin untuk emas. Kata ju tidak hanya terdengar seperti kata Mandarin untuk 'keberuntungan'.

Oleh karena itu, memiliki pohon kumquat di rumah melambangkan harapan untuk kekayaan dan keberuntungan. Pohon kumquat merupakan tanaman yang sangat populer yang dipamerkan selama liburan Tahun Baru Imlek, khususnya di wilayah-wilayah yang berbahasa Kanton di Tiongkok Selatan, yakni Hong Kong, Makau, Guangdong, dan Guangxi.

7. Bunga yang Mekar — Harapan untuk Tahun Baru yang Sejahtera

Tahun Baru Imlek, yang juga disebut Festival Musim Semi, menandai dimulainya musim semi. Tidak jarang orang menghias rumah dengan bunga yang mekar, yang melambangkan datangnya musim semi dan harapan untuk tahun baru yang sejahtera.

Tanaman berbunga paling populer yang secara tradisional digunakan selama periode ini adalah: cabang bunga plum, anggrek, peony, dan bunga persik.

Topik Menarik