Wujudkan Pemerintahan yang Transparan, Trump Akan Bongkar Berkas Pembunuhan JFK, MLK, dan RFK

Wujudkan Pemerintahan yang Transparan, Trump Akan Bongkar Berkas Pembunuhan JFK, MLK, dan RFK

Global | sindonews | Senin, 20 Januari 2025 - 21:45
share

Donald Trump berjanji pada hari Minggu bahwa ia akan merilis catatan pemerintah yang telah lama dirahasiakan tentang pembunuhan John F. Kennedy (JFK), Martin Luther King Jr. (MLK), dan Robert F. Kennedy (RFK).

Trump membuat janji tersebut kepada khalayak selama Rapat Umum Kemenangannya di Capital One Arena, Washington, D.C., yang memiliki kapasitas 20.000 tempat duduk, dan memberi tahu para pendukungnya bahwa ini adalah awal dari upaya untuk meningkatkan transparansi pemerintah.

"Sebagai langkah pertama untuk memulihkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, kami juga akan membatalkan klasifikasi dokumen pemerintah yang berlebihan," kata Trump, dilansir Fox News.

"Dan dalam beberapa hari mendatang, kami akan mengumumkan catatan yang tersisa terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy, saudaranya Robert Kennedy, serta Dr. Martin Luther King Jr.," lanjutnya. "Semuanya akan dirilis."

Selama pemerintahan pertamanya, Trump telah berjanji untuk merilis semua berkas yang terkait dengan John F. Kennedy, tetapi sejumlah materi yang dirahasiakan masih dirahasiakan lebih dari enam dekade setelah Kennedy terbunuh pada tanggal 22 November 1963, di Dallas, Texas.

Setelah banding dari CIA dan FBI, Trump memblokir rilis ratusan catatan. Trump mengatakan pada saat itu potensi bahaya bagi keamanan nasional AS, penegakan hukum, atau urusan luar negeri "sangat serius sehingga lebih besar daripada kepentingan publik dalam pengungkapan segera."

Pada bulan Desember 2022, Presiden Biden merilis banyak dokumen yang berkaitan dengan pembunuhan tersebut, meskipun Biden, seperti Trump sebelumnya, mengatakan bahwa beberapa dokumen ditahan karena masalah keamanan nasional.

Janji Trump untuk juga merilis dokumen-dokumen yang masih tertunda terkait dengan ikon hak-hak sipil Martin Luther King Jr. dan mantan Jaksa Agung AS Robert F. Kennedy, saudara dari mantan Presiden John F. Kennedy, meninggalkan pertanyaan tentang bagaimana presiden terpilih akan mempercepat rilis tersebut.

King dan Robert F. Kennedy sama-sama dibunuh pada tahun 1968.

Berdasarkan Undang-Undang Pengumpulan Catatan Martin Luther King Jr., berkas-berkas yang tersisa yang berkaitan dengan King tidak akan dirilis hingga tahun 2027.

Topik Menarik