Wanita Ini Merangkak di Bawah Pembatas Keamanan Bandara lalu Menyelinap ke Pesawat
Sebuah momen aneh terjadi di Bandara Nikola Tesla, Belgrade, Serbia. Seorang wanita berhasil merangkak di bawah pembatas keamanan bandara lalu menyelinap ke pesawat nyaris tanpa diketahui.
Wanita yang identitasnya tidak diungkap pihak berwenang Serbia itu baru ketahuan ketika dia sudah berada di dalam pesawat.
Rekaman video yang luar biasa itu memperlihatkan wanita itu merangkak ala militer dengan posisi tengkurap di tempat terbuka pada 8 Januari 2025–dan dia melihat ke kedua sisi untuk memastikan bahwa dia lolos dari petugas keamanan.
Dia berhasil melewati beberapa pos pemeriksaan, karena tampaknya tidak ada seorang pun di dekatnya yang melihat tindakan ilegalnya.
Pintu gerbang paspor otomatis yang dia lewati telah dipasang hanya tiga minggu sebelumnya pada 20 Desember 2024.
Entah bagaimana, wanita itu berhasil mencapai penerbangan Wizz Air yang hendak terbang ke Malta, bahkan bisa naik ke pesawat tanpa tiket atau boarding pass.
Dia baru ketahuan saat dia memasuki pesawat dan tidak dapat menunjukkan boarding pass-nya kepada pramugari.
Pasukan keamanan segera diberitahu, dan wanita misterius itu dikeluarkan dari pesawat.
Polisi setempat telah mengonfirmasi bahwa wanita tersebut telah didakwa melakukan pelanggaran.
Dia dilaporkan tiba di Belgrade dengan penerbangan dari Prancis, setelah dideportasi karena alasan yang saat ini belum diketahui.
Saat ini tidak diketahui alasan wanita tersebut menyelinap ke dalam pesawat–juga tidak jelas apakah dia bermaksud untuk menyakiti siapa pun dengan aksinya.
Penyelidikan telah diluncurkan oleh organisasi terkait, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil.
"Bandara Belgrade bekerja sama dengan otoritas terkait terkait kasus ini, dan sementara penyelidikan sedang berlangsung, kami tidak dapat memberikan rincian apa pun," kata perwakilan bandara.
Seorang juru bicara WizzAir mengatakan mereka mengetahui adanya kasus yang melibatkan seorang wanita yang mencoba naik pesawat di bandara Nikola Tesla Belgrade tanpa menunjukkan dokumen perjalanan yang diperlukan atau boarding pass kepada petugas keamanan bandara.
"Wizz Air tidak mengizinkan wanita itu terbang dan memberi tahu pihak berwenang terkait," kata juru bicara tersebut yang dilansir The Sun, Kamis (16/1/2024).
"Keselamatan dan keamanan penumpang dan staf kami adalah prioritas utama kami. Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan telah meminta penyelidikan menyeluruh oleh bandara, otoritas setempat, dan pihak terkait lainnya," paparnya.
"Karena penyelidikan masih berlangsung, kami tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut saat ini," imbuh dia.
"Kami tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat diambil di bandara untuk mencegah insiden seperti itu di masa mendatang."