Ini Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Sandy Permana, Istri Sebut Mantan Kru Sinetron
Identitas terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana diungkap oleh sang istri, Ade Andriani. Meski tidak membeberkan nama, ia menyebut bahwa pelaku merupakan tetangganya sendiri.
Ade mengatakan bahwa pelaku, yang saat ini masih buron, sebelumnya pernah menjadi kru sinetron yang kemungkinan besar bekerja di proyek yang sama dengan Sandy Permana.
"Mungkin dia juga satu ini (pekerjaan) juga sama suami saya. Suami saya di Mak lampir, mungkin dulunya di kru mak lampir juga," kata Ade di rumah duka di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (13/1/2025).
Namun, Ade menjelaskan, bahwa pelaku sudah tidak lagi aktif bekerja di dunia hiburan selama tujuh tahun terakhir dan hanya memotong rumput serta mengantar anak ke sekolah.
Foto/Instagram Sandy Permana"Tujuh tahun ini kerjaannya cuma potong rumput, nganterin anak sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Ade awalnya mendapat kabar bahwa suaminya mengalami kecelakaan saat bersepeda. Ia diberitahu oleh keluarganya dan langsung menuju rumah sakit.
"Saya dibangunin sama ibu saya, katanya ada bude, 'buruan ikut ke rumah sakit'. Saya tanya kenapa, katanya suami saya jatuh. Saya siap-siap pergi," ujarnya.
Sesampainya di rumah sakit, Ade terkejut melihat kondisi suaminya yang terbaring lemah dengan tubuh bersimbah darah. Meski masih dalam keadaan setengah sadar, Sandy sempat merespons saat Ade bertanya siapa yang melakukan penyerangan tersebut.
"Saya kuat kuatin, dia respons. Saya tanya, kenapa begini siapa yang lakuin? Tapi dia susah respons," paparnya.
Atas saran dokter, Sandy dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, dalam perjalanan, kondisinya memburuk.
"Berapa menit kemudian dia kayak ngorok gitu tiga kali, udah langsung tidur. Sampai RSUD Cileungsi dinyatakan sudah tidak ada," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sandy Permana tewas ditusuk di dekat rumahnya di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025). Insiden ini diduga bermotif dendam pribadi, menyusul perdebatan korban dengan pelaku sebelum kejadian.
