Memilukan, Ibu dan Bayinya Tewas Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu, Ayah Luka Parah
Kecelakaan lalu lintas bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB yang menabrak 15 kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur mengakibatkan 4 orang tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Data yang masuk sementara, identitas 12 korban kecelakaan maut ini sudah teridentifikasi oleh Kepolisian dan tim medis.
"Jumlah 14 totalnya, meninggal 4 orang, kemudian 10 lainnya kategori luka, mulai dari 2 luka sedang sisanya luka ringan," kata Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, saat di RS Bhayangkara, Kota Batu.
Empat orang tewas merupakan pembonceng sepeda motor, yakni istri dan bayi berusia 20 bulan. Sedangkan suami korban atau ayah bayi yang merupakan pengendara sepeda motor selamat meski mengalami luka parah.
Korban meninggal dunia keempat yakni seorang pemotor di depan Batu Town Square (Batos), warga Kota Batu.
Dari para korban itu, dua korban disebut Andi Yudha dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, karena mengalami luka berat di organ dalam.
"Total ada 14, termasuk yang 2 di RSSA," ujarnya.
Identitas Korban Luka dan Tewas
1. Anis - Tanggul Kulon Kec. Tanggul (meninggal dunia)2. Syafa 20 bulan - Tanggul Kulon Kec. Tanggul (meninggal dunia)3. Sugianto Mumun, 40 Th, (meninggal dunia)4. Agus Darianto, 60 Th, Sidomulyo, Batu (meninggal dunia)5. Muh Safiudin 30 thn, Alamat: Tanggul Kulon Kec. Tanggul, Kab Jember6. Mustofa Ahman, 20 th, Alamat: Jl. Wukir RT 02 RW 05 Temas, Batu7. Sugiarti 60 th, Jl. MT. Hariyono, Dinoyo Kota Mlg.8. Moch Bayu Jatmiko, 38 th, Alamat: Jl. Bunga Desember RT. 02 RW. 06, lowokwaru, Kota Mlg.9. Prasasti Nur Aulia, 23 Th, Alamat: Jl. Sumpil RT. 06 RW. 13, Blimbing Kota Mlg.10. Tino Trisula, 32 Th, Alamat: Sisir, Batu11. Bambang Eko Pribadi, 49 th, Alamat: Jl. Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Batu.12. Rasminanto, 71 Th, Alamat: Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Batu.13. Belum teridentifikasi14. Belum teridentifikasiSebelumnya diberitakan, bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB, menabrak sejumlah kendaraan di antara Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Ir. Soekarno di Kota Batu, sepanjang 3 kilometer, pada Rabu malam (8/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB.
Tak Ada Bekas Pengereman
Ditlantas Polda Jawa Timur dan Polres Batu, menelusuri titik awal benturan bus pariwisata yang diduga mengalami rem blong dengan trotoar di Jalan Imam Bonjol, saat bus hendak belok ke kiri dari Jalan Sultan Agung.Selanjutnya tim menelusuri Jalan Imam Bonjol, termasuk lokasi kecelakaan pertama di sekitar Batu Wonderland dan Waterpark, hingga ke Jalan Pattimura.
Menariknya dari olah TKP penelusuran itu kepolisian tidak menemukan jejak pengereman dari bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global, Badung.
"Pengakuan sementara memang pada saat berbelok memasuki Jalan Imam Bonjol sopir sudah tidak bisa melakukan pengereman terhadap bus," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin, Kamis (9/1/2025).
Hal ini juga dipastikan dengan tidak ada jejak pengereman bus yang ada di lokasi Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Pattimura, berlanjut ke Jalan Ir Soekarno, Kota Batu.
Di jalan-jalan itu bus terus melaju hingga radius kurang lebih 3 kilometer dari titik awal pertama benturan dengan kendaraan mobil.
"Penelusuran awal dari bus tersebut memasuki ruas jalan ini kita tidak menemukan jejak atau bekas pengereman," ucapnya.
Padahal di Jalan Imam Bonjol itu kata Komaruddin, elevasi kemiringannya mencapai 5 - 7 derajat, yang membuat kendaraan besar seperti bus rentan mengalami kecelakaan jika rem tidak berfungsi.
"Kemiringan di sini elevasinya sekitar antara 5 sampai dengan 7 derajat. Jadi cukup curam dengan tanpa ada pengereman, tentunya akan berakibat fatal bagi kendaraan-kendaraan yang ada di depannya untuk," tuturnya.
Namun pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kelayakan fungsi jalan bus dan administrasinya. Makanya saat ini sopir dan kru bus dimintai keterangan di Mapolres Batu.
"Saat ini kami masih melakukan pendalaman olat TKP awal terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus pariwisata bus pariwisata Sakhindra Trans," jelasnya.