Disebut Tolak Dampingi Bos Rental sebelum Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Ini Kata Polisi

Disebut Tolak Dampingi Bos Rental sebelum Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Ini Kata Polisi

Terkini | sindonews | Jum'at, 3 Januari 2025 - 15:19
share

Polisi buka suara setelah disebut menolak memberikan pendampingan terhadap bos rental mobil berinisial IA (48) dan R (59) saat mengejar pelaku penggelapan mobil. Salah satu bos rental akhirnya tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan membantah polisi menolak memberikan bantuan. Saat itu, kata Asep Iwan, korban bersama rekan-rekannya yang berjumlah tujuh orang datang ke Polsek Cinangka dengan menggunakan mobil yang tidak diketahui nomor polisinya.

"Yang mengaku dari leasing, yang bersangkutan menyampaikan maksudnya datang ke Polsek Cinangka yakni meminta bantuan/pendampingan untuk melakukan pengambilan atau penarikan mobil karena masalah leasing/rental," kata Asep Iwan kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Saat itu, anggota polisi Brigadir D, anggota piket mempertanyakan terkait legalitas kendaraan yang akan ditarik tersebut. Namun yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan surat-surat tersebut.

Selanjutnya, Asep Irwan menuturkan Brigadir D menghubunginya untuk meminta petunjuk.

"Kemudian (saya selaku) Kapolsek Cinangka memberikan arahan 'silakan beri pemahaman kepada yang bersangkutan agar tidak salah paham, dan jangan sampai upaya kita melakukan pendampingan tersebut menyalahi aturan/melanggar hukum karena akan mensita/menarik kendaraan untuk antisipasi kerawanan atau perlawanan saat melakukan penarikan mobil tersebut," katanya.

Selanjutnya, salah satu di antara pria yang mendatangi Polsek Cinangka mengaku pemilik mobil rental tersebut. Kemudian, Brigadir D menyarankan agar yang bersangkutan untuk membuat laporan polisi.

"Karena mereka datang meminta bantuan pendampingan tidak dilengkapi dengan bukti surat apa pun sebagai dasar penarikan mobil, setelah diberi pemahaman yang bersangkutan langsung pergi ke arah Cilegon," katanya.

Untuk diketahui, bos rental mobil berinisial IA (48) dan R (59) menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Korban sempat meminta pendampingan oleh pihak kepolisian sebelum penembakan maut tersebut terjadi.

Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin menceritakan mulanya korban tengah melacak mobil miliknya yang disewakan. Namun, mobil tersebut diduga telah berpindah tangan. Agam menyebutkan, sebelum penembakan terjadi, pihaknya sempat meminta pendampingan dari Polsek Cinangka setempat lantaran mengetahui pelaku membawa senjata api. Akan tetapi, permintaan pendampingan itu ditolak.

"Kita inisiatif untuk minta pendampingan, karena kita tahu dia (pelaku) bawa senjata api. Setelah kita sowan ke Polsek ternyata yang jaga nggak mau bantu kita untuk pendampingan," kata Agam dikutip, Jumat (3/1/2025).

Menurutnya, petugas pada saat itu sempat melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Cinangka. Namun, permintaan pendampingan itu tidak terwujud. "Kita pamit lagi ke Polsek untuk jalan lagi mengejar (mobil) Brio tersebut," katanya.

Topik Menarik