AS di Ambang Gagal Bayar Utang, Janet Yellen Beri Peringatan Darurat
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen memperingatkan departemennya harus mulai mengambil apa yang disebut 'langkah-langkah luar biasa' untuk mencapai kesepakatan pembayaran pagu utang paling lambat pada 14 Januari 2025 mendatang.
Kesepakatan tersebut sangat penting untuk mencegah gagal bayar utang, dan pihaknya yang bertanggung jawab untuk memastikan keamanan finansial karena tidak cukup uang tunai untuk membayar utang.
Pembayaran pagu utang penting untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk membayar tagihan-tagihannya yang dapat berkisar dari membayar program-program keamanan sosial hingga membayar bunga kepada para investor yang telah membeli obligasi pemerintah.
Begitu AS mencapai pagu utang, Departemen Keuangan AS tidak dapat meminjam lebih banyak uang, yang dapat memaksa negara tersebut untuk gagal membayar utangnya.
"Departemen Keuangan memperkirakan akan mencapai pagu utang yang ditetapkan undang-undang antara tanggal 14 Januari dan 23 Januari," tulis Yellen dalam sebuah surat yang ditujukan kepada pimpinan DPR dan Senat dikutip dari DW, Minggu (29/12/2024).
Batas utang AS ditangguhkan pada 2023, setelah kesepakatan bipartisan antara Partai Demokrat dan Partai Republik. Namun penangguhan tersebut dijadwalkan akan berakhir pada 2 Januari 2025, memaksa Departemen Keuangan untuk mulai menggunakan apa yang disebut sebagai langkah-langkah luar biasa untuk memungkinkan pemerintah tetap membayar tagihannya.
Yellen mengatakan pada 2 Januari 2025 utang akan sedikit menurun sehingga batas baru akan tercapai lagi di akhir bulan.
"Departemen Keuangan tidak memperkirakan bahwa akan perlu untuk mulai mengambil langkah-langkah luar biasa pada 2 Januari untuk mencegah Amerika Serikat gagal membayar kewajibannya," katanya.
"Saya dengan hormat mendesak kongres untuk bertindak untuk melindungi kepercayaan dan kredit penuh AS."
Kongres minggu lalu meloloskan rencana pengeluaran pemerintah sementara yang mendanai hingga 14 Maret namun tidak membahas pagu utang. Kongres yang baru harus menegosiasikan kesepakatan sekali lagi.