Wisata di Rimba MKK Cisangku Kabupaten Bogor, Sumpah Keren Banget Buat Tahun Baruan Bareng Keluarga

Wisata di Rimba MKK Cisangku Kabupaten Bogor, Sumpah Keren Banget Buat Tahun Baruan Bareng Keluarga

Terkini | bogor.inews.id | Minggu, 29 Desember 2024 - 18:00
share

BOGOR, iNewsBogor.id - Kawasan hutan rimba MKK Cisangku kini telah bertransformasi menjadi kawasan wisata alam favorit jadi pilihan wisatawan berlokasi Kampung Cisangky, Nanggung Kabupaten Bogor.

Padahal, sebelum seperti sekarang ini, hutan di Cisangku sempat mengalami kerusakan akibat perilaku warga yang membuka lahan dengan cara dibakar, juga maraknya tindak ilegal Logging (penebangan liar).

Kerusakan hebat terjadi pada habitat hutan seluas 38 Hektar di Kampung Cisangku, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, yang masuk dalam zona konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Kondisi kerusakan hutan belantara tersebut menggugah seorang tokoh masyarakat Cisangku, Hendrik  berinisitif melakukan aksi penyelamatan bersama mengajak 26 warga setempat menanam ratusan ribu bibit pohon endemi TNGHS yang dibeli dari kocek sendiri. Tujuannya agar Hutan Cisangku, bisa kembali tumbuh dan berseri.


Camping ground di rimba belantara MKK Cisangku menawarkan sensasi alam tetbuka bagi wisatawan. (Foto : iNewsBogor.id/Jefs)

"Dari upaya yang saya lakukan bersama 26 warga, yaitu dengan terus menerus menanam ratusan ribu bibit pohon endemi TNGHS, akhirnya hutan Cisangku yang rusak, kini kembali pulih dan subur. Selanjutnya ditahun 2007, saya bersama ke 26 warga Cisangku, oleh kantor Balai Besar TNGHS dikukuhkan sebagai kelompok Masyarakat Kampung Konservasi (MKK) TNGHS yang kemudian di tahun 2009 kami mengikrarkan diri untuk bertanggung jawab menjaga kelestariannya," ujar Hendrik,  di MKK Cisangku Malasari, Nanggung, kepada INewsBogor.id, Minggu (29/12/2024). paya yang dilakukan Hendrik bersama 26 warga dalam mereboisasi 38 Hektar hutan yang rusak itu pun akhirnya diapresiasi Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), yang memberinya izin penuh menjaga kelestarian hutan seluas 38 Hektar untuk dikelola menjadi area wisata Zona Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

 

"Didalam kawasan hutan seluas 38 Hektar yang kami selamatkan ini, ternyata menyimpan banyak potensi wisata yang sangat indah, diantaranya Curug Kembar Cinyenang", ungkap Hendrik.

Hendrik menambahkan, kini kawasan ini bukan hanya memiliki keindahan juga terdapat air terjun Curug Kembar, yang menjadi maskot Wisata MKK Cisangku. Ada juga obyek wisata lain, seperti Outbound, jelajah Rimba, Camping Ground, obyek pengamatan satwa liar termasuk pengamatan burung Elang Bido, berserta daya tarik kebun anggrek Hutan.

"Alhamdulilah, obyek Wisata MKK Cisangku sudah mampu membangun peningkatan ekonomi warga, meskipun hampir sebulan ini kami lumpuh akibat belum selesainya pekerjaan pengecoran Beton badan Jalan ke Malasari yang melintasi area wisata kami," ujarnya.

Hendrik menjelaskan, di wisata MKK nya itu juga tersedia berbagai fasilitas, seperti Gazebo untuk bersantai, tenda Camping Ground, Mushola, toilet umum, serta menu makanan ringan hingga masakan asli Sunda dengan harga terjangkau.


Kawasan Wisata MKK Cisangku saat mendapat kunjungan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Budi Chandra (tengah). (Foto : iNewsBogor.id/Jefs).

"Jadi untuk fasilitas yang ada di wisata MKK Cisangku, semuanya sudah lengkap tersedia", bebernya.Tapi jangan lupa kata Hendrik berpromosi, untuk harga tiket masuk ke lokasi wisata MKK Cisangku pada hari biasa Rp.15 ribu/orang, untuk hari Libur Rp.17 ribu/orang, dan untuk harga tiket Camping Ground Rp.45 ribu/orang," tuturnya.

 

Hendrik pun mengajak para wisatawan individeu maupun keluarga mencoba sensasi wisata ke rimba MKK Cisangku di malam pergantian tahun.

"Untuk kebutuhan acara malam tahun baru, kami juga telah menyediakan Paket Liburan bagi keluarga," kata Hendrik.

Langkah Hendrik bareng warga dalam mengelola objek wisata MKK Cisangku juga diapresiasi Camat Nanggung, Ae Saepuloh.

Menurut Aa Sapuloh obyek Wisata MKK Cisangku, kini sudah mampu meningkatkan perolehan ekonomi warga dipelosok.

"Obyek Wisata MKK Cisangku merupakan bagian dari obyek Wisata paling potensial yang dimilik Kecamatan Nanggung," pungkasnya.

Topik Menarik