Koridor 1 hingga 3 Transjakarta Bakal Dihapus, Dishub Ungkap Penyebabnya

Koridor 1 hingga 3 Transjakarta Bakal Dihapus, Dishub Ungkap Penyebabnya

Terkini | sindonews | Jum'at, 20 Desember 2024 - 19:21
share

Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Jakarta mewacanakan menghapus sejumlah koridor Transjakarta yang bersinggungan dengan lintasan MRT Jakarta. Koridor yang akan dihapus adalah Koridor 1 Blok M-Kota, Koridor 2 Pulogadung-Harmoni, dan Koridor 3 Harmoni-Kalideres.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo menyebut semua rute yang tumpang tindih nantinya dibuatkan rute baru atau re-routing secara bertahap. Hal itu mengingat saat ini lintasan MRT Jakarta belum sepenuhnya tersambung. Diketahui, saat ini baru ada MRT Lebak Bulus-Bundaran HI.

"Terkait dengan perencanaan untuk tumpang tindih layanan, memang sudah masuk juga dalam rencana induk transportasi Jakarta. Bahwa contohnya untuk MRT Lebak-Bulus sampai dengan Kota terbangun, maka untuk layanan Koridor 1 Transjakarta dari Blok M sampai dengan Kota itu ditiadakan. Mereka akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berimpitan dengan angkutan rel. Contohnya yang dari Timur-Barat," jelas Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).

Syafrin mengatakan, setelah MRT dari ujung Menteng sampai dengan ke Tomang terbangun, Koridor 2 Pulogadung sampai dengan ke Harmoni, maupun Koridor 3 Harmoni ke Kalideres, akan dilakukan semacam re-routing. "Tetapi keseluruhannya akan bertahap untuk dilakukan setelah jaringan angkutan umum massal yang diharapkan menjadi backbone-nya itu tersedia dengan baik dan terintegrasi secara utuh," ujarnya.

Kadep Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani menyebut pihaknya memperhatikan masukan dan saran dari pengguna Transjakarta. Ia menekankan bahwa transportasi publik di Jakarta berada di bawah Dinas Perhubungan (Dishub).

"Pengoperasian transportasi publik di Jakarta merupakan kebijakan pemerintah provinsi. Tentunya kami tetap memperhatikan beberapa masukan dan saran para stakeholder, di antaranya adalah para pelanggan Transjakarta yang setiap hari menggunakan layanan," ujar Ayu.

Topik Menarik