Percepatan Kemandirian Pangan di Kapuas, Mentrans Siapkan Tenaga Kerja

Percepatan Kemandirian Pangan di Kapuas, Mentrans Siapkan Tenaga Kerja

Infografis | sindonews | Jum'at, 20 Desember 2024 - 17:33
share

Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara menyiapkan tenaga kerja dalam rangka mendukung terwujudnya kemandirian pangan di Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal itu disampaikan Mentrans saat mengunjungi kawasan transmigran, Dadahup, Kapuas, Kalteng.

Dia menegaskan peran Kementerian Transmigrasi (Kementrans) sebagai mitra strategis Kementerian Pertanian (Kementan). Oleh karena itu, Kementrans siap mengerahkan tenaga kerja dalam rangka menyukseskan target kemandirian pangan pemerintah.

"Kementerian Transmigrasi adalah mitra strategis Kementerian Pertanian yang siap membantu dalam penyediaan tenaga kerja," kata Mentrans Iftitah saat mengunjungi lahan cetak sawah dan kawasan transmigrasi Dadahup, Kapuas, Kalteng, Kamis (19/12/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah transmigran yang dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan 200 ribu hektare sawah.

Mentrans menyampaikan salah satu inovasi yang sedang dikaji adalah meningkatkan jumlah kepemilikan lahan dalam bentuk saham, sebagai wujud kepemilikan bersama lahan transmigrasi, pada transmigran.

Saham-saham ini, kata dia, akan diterbitkan Badan Layanan Umum (BLU) di tiap kawasan transmigrasi.

"Jika dulu diberikan lahan 2 hektare, ke depan sedang diusulkan untuk ditambah menjadi 5 hektare, namun dalam bentuk saham," terangnya.

Selain itu, Kementan membentuk Brigade Pangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda atau milenial, serta mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.

Setiap Brigade tersebut terdiri dari 15 petani untuk mengelola 200 hektare sawah. Dengan demikian, dibutuhkan 15 ribu petani untuk 200 ribu hektare sawah yang direncanakan.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Andi Nur Alam Syah menambahkan, kawasan transmigrasi Dadahup didorong untuk menjadi centre of excellence dalam pelaksanaan pertanian modern terintegrasi dan inklusif.

"Progres pembukaan lahan cetak sawah di Kabupaten Kapuas mencapai 3.125,67 hektare,” ujar Andi.

Iftitah beserta rombongan juga meninjau lokasi desa eks transmigran Danda Jaya yang sedang mengembangkan produksi jamur tiram. Ini menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga transmigran setempat.

Sebagai tambahan informasi, kerja sama Kementrans dengan Kementan akan diprioritaskan di lima provinsi lokasi program swasembada pangan, yaitu Papua Selatan, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sumatera Selatan.

Topik Menarik