Dari Mesir Prabowo Kirim Pesan ke Koruptor: Kalau Kau Kembalikan yang Dicuri Mungkin Dimaafkan

Dari Mesir Prabowo Kirim Pesan ke Koruptor: Kalau Kau Kembalikan yang Dicuri Mungkin Dimaafkan

Nasional | sindonews | Kamis, 19 Desember 2024 - 11:40
share

Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan bertobat kepada para koruptor. Namun, dia meminta koruptor mengembalikan semua hasil curiannya kepada negara.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat mengadakan pertemuan dengan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu, 18 Desember 2024. Acara digelar di Al-Azhar Convention Center.

"Memberi kesempatan untuk tobat. Hai para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi ya mungkin kita maafkan, tapi kembalikan dong," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Dia bakal memaafkan jika koruptor mengembalikan semua aset yang dikorupsi. Dia menyebut koruptor bisa mengembalikan secara diam-diam.

"Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya bisa diam-diam supaya nggak ketahuan, mengembalikan loh ya, tapi kembalikan," ucapnya.

Prabowo juga menyebut banyak pihak yang masih meragukan kepemimpinannya. Termasuk banyak yang mencibir terkait program-program di pemerintahannya.

"Mereka yang masih meragukan, dua bulan saya memimpin masih mereka bertanya-tanya. Saya sampaikan sabar sedikit, saya baru menjabat dua bulan. Anda sudah hitung berapa koruptor yang sudah ditangkap," kata Prabowo.

"Saudara-saudara sekalian, yang nyinyir sama saya silakan kau duduk saja di sebelah situ ya. Ini belum apa-apa, nanti 6 bulan lagi baru saudara boleh nilai pemerintah Prabowo Subianto," sambungnya.

Prabowo juga mendorong mahasiswa untuk mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar yang menjunjung nilai inklusivitas, persatuan, dan toleransi.

“Saya bersyukur saudara-saudara memilih belajar di Universitas Al-Azhar. Universitas yang sangat bersejarah, universitas Islam yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai, pelajaran Islam yang sejuk, pelajaran Islam yang moderat, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan kebencian, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan saling mencari kesalahan tapi saling mencari titik temu,” ujarnya.

Presiden juga mengingatkan mahasiswa untuk terus menghormati keberagaman baik di dalam maupun luar negeri. Dia mencontohkan kepemimpinan Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang dikenal sebagai tokoh muslim yang mampu merangkul semua kaum di Indonesia.

“Gus Dur saya kenal dekat, pemimpin muslim, Ketua Umum NU, datang dari keluarga syekh besar kita, keluarga Tebu Ireng tapi beliau pemikirannya sangat luas, beliau jiwanya sangat baik, beliau merangkul semua, beliau menjadi tokoh muslim yang sangat terkenal sebagai tokoh inclusiveness, tokoh yang melindungi semua minoritas,” kata Prabowo.

Dia juga memotivasi mahasiswa untuk tidak hanya meraih ilmu, tetapi juga berbuat baik untuk bangsa. Selain itu, Prabowo mengajak mahasiswa untuk bekerja sama dengan semua suku, ras, dan agama.

Topik Menarik