Reses, Anggota DPR Pulung Agustanto Ingatkan Warga Kediri tentang Bahaya Narkoba

Reses, Anggota DPR Pulung Agustanto Ingatkan Warga Kediri tentang Bahaya Narkoba

Nasional | sindonews | Kamis, 19 Desember 2024 - 09:28
share

Mengisi masa reses, anggota Komisi III DPR RI Pulung Agustanto bertemu ratusan warga Kediri, Jawa Timur. Pulung antara lain mengajak warga mewaspadai peredaran narkoba.

Di hadapan warga, Pulung mengajak untuk bersiap menghadapi berbagai perubahan ke depan, apalagi setelah beroperasinya Bandara Dhoho. Dengan menjadi wilayah yang makin terbuka, masyarakat Kediri pasti akan banyak mengalami gesekan kultural. Hal ini tentu membawa dampak positif bagi masyarakat Kediri untuk lebih banyak menyerap kemajuan dari wilayah lain.

"Masyarakat Kediri perlu memahami berbagai dampak ini agar kita bisa memetik hasil positif dan menghalau segala dampak negatifnya, " ujar Pulung dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Politikus PDIP ini menambahkan, dengan beroperasinya Bandara Dhoho ditambah dengan berbagai kelengkapan infrastruktur lainnya secara otomatis akan mengundang banyak investor masuk. Hal ini juga membuka peluang lapangan pekerjaan bagi anak muda Kediri. "Nah, anak-anak muda Kediri harus bersiap menyongsong peluang ini," kata Pulung.

Selain itu Pulung juga mengingatkan salah satu dampak negatif yang mungkin bisa sangat merusak adalah narkoba. "Inilah yang selalu saya tekankan. Bahaya narkoba jangan sampai merampas masa depan anak-anak muda Kediri," tegasnya.

Anggota DPR Dapil Jawa Timur VI ini mengatakan, dengan adanya bandara dan stadion, serta diikuti pembangunan yang lain lima tahun ke depan, pasti banyak sekali orang yang akan datang ke Kabupaten Kediri.

"Masalah keamanan termasuk peredaran narkoba ini kita harus waspada betul, karena yang disasar anak-anak kita. Saya mohon panjenengan semua untuk peduli dan mau saling mengingatkan," ujarnya dalam agenda reses di Kecamatan Grogol, Rabu (18/12/2024).

Selain ajakan kepada warga terutama yang berada di sekitar bandara, Pulung mengatakan, ketika bertemu dengan Kapolda, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan Kepala BNN Jawa Timur, dirinya menekankan persoalan keamanan termasuk ancaman peredaran narkoba tersebut.

Topik Menarik