Golkar Jawab Megawati yang Merasa Dimusuhi: Tak Pernah Ada Perasaan Itu
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan Partai Golkar tak memusuhi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), termasuk sosok ketua umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu menjawab pernyataan Megawati yang merasa dimusuhi banyak kalangan.
"Kami tidak ada sedikit pun perasaan atau pandangan yang memusuhi. Apalagi kita sama-sama pernah menjadi satu koalisi di era pemerintahan sebelumnya," kata Ace kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).
Ace mengungkap hubungan Partai Golkar dengan PDIP tengah baik-baik saja. Bahkan menurutnya, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga memiliki pandangan yang sama.
"Selama ini kan hubungan kami dengan PDI Perjuangan kan juga baik. Tidak ada rasa permusuhan dari Partai Golkar terhadap, dan juga saya kira Koalisi Indonesia Maju terhadap PDI Perjuangan kan kita ini kan mengedepankan budaya saling menghormati, saling kerjasama di dalam membangun bangsa ini," katanya.
Menurutnya, setiap partai politik mempunyai visi yang sama dalam membangun negeri. Oleh karenanya sikap saling memusuhi pun tidak ada. "Saya kira semua partai politik bisa sama-sama kita membangun bangsa ini, tidak saling memusuhi antara satu dengan yang lain karena membangun bangsa Indonesia tentu membutuhkan suatu kebersamaan," tandasnya.
Sebelumnya, Megawati sempat mengungkapkan rasa bingung ketika mendapatkan undangan acara hari ulang tahun ke-60 partai Golkar. Megawati bingung lantaran dirinya merasa dimusuhi. Ia lantas memilih untuk mengirimkan delegasi kader PDIP ke acara Golkar. Adapun Megawati menunjuk Utut Adianto untuk menghadiri acara itu.
"Terus aku mikir bilang sama Pak Hasto, eh aku diundang terus nanti aku muram apa cengar-cengir ya. Lah iya dong kan aku dimusuhin sak jagat Dewa Betara. Sekarang aku diundang, bingung aku," kata Megawati.