Keuangan Sehat, PGN Pertahankan Peringkat BBB- Outlook Stabil dari Fitch
PT PGN Tbk mempertahankan peringkat di level BBB- dengan outlook "Stabil" dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings ( Fitch ). Lembaga pemeringkat internasional tersebut juga mengafirmasi bahwa Long Term Rating PGN di posisi AA+(idn) dengan outlook "Stabil".
Manajemen menyatakan, keberhasilan perusahaan dalam menjaga kondisi kesehatan dan kestabilan keuangan adalah kunci perusahaan dapat mempertahankan peringkat internasional ini. Hingga sembilan bulan tahun 2024, pendapatan konsolidasian PGN tercatat mencapai USD2.817 juta, meningkat 5 dari periode yang sama tahun lalu yaitu USD2.691 juta.
"Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana investasi di tengah dinamika perekonomian nasional dan global, maka sampai dengan September 2024 pencapaian belanja modal PGN mencapai USD157 juta, di mana 59 penyerapan oleh segmen downstream dan lainnya. Sedangkan 41 diserap oleh segmen hulu,"ungkap Direktur Keuangan PGN Fadjar Harianto Widodo dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Dia menjelaskan, dari sisi kontribusi pendapatan, segmen bisnis niaga dan transmisi gas masih menjadi kontributor terbesar pendapatan konsolidasian PGN yaitu sebesar 74. Kemudian segmen bisnis hulu 9 dan dari segmen bisnis lainnya sebesar 17. Beban pokok pendapatan naik sebesar 3 menjadi USD2.229 juta yang dikontribusikan terutama dari biaya atas pasokan gas, beban niaga dan infrastruktur.
Lebih lanjut diterangkan bahwa posisi Keuangan PGN per 30 September 2024, juga masih terjaga dalam kondisi stabil setelah PGN melunasi obligasi di kuartal II, dengan total aset sebesar USD6,3 miliar. Sedangkan total liabilitas sebesar USD2,7 miliar dan total ekuitas USD3,6 miliar.
"Arus Kas Konsolidasian menunjukkan posisi yang kuat dengan arus kas operasi yang positif sebesar USD576 juta per 30 September 2024. Dengan pelunasan obligasi PGN sebesar USD396 juta dan pelunasan obligasi Saka sebesar USD156 juta di kuartal II-2024, PGN mencatatkan saldo arus kas sebesar USD1.186 juta," tutupnya.