Didukung Base Oil Murni dan LOBP, Pana Oil Produksi Pelumas Berkualitas di Dalam Negeri

Didukung Base Oil Murni dan LOBP, Pana Oil Produksi Pelumas Berkualitas di Dalam Negeri

Terkini | sindonews | Jum'at, 6 Desember 2024 - 20:05
share

Produsen pelumas otomotif dan industri PT Pana Oil Indonesia memproduksi pelumas berkualitas dunia melalui bahan baku virgin base oil yang diolah di fasilitas produksi (lubricants oil blending plant/LOBP) berstandar internasional di Cilegon, Banten.

Direktur PT Pana Oil Indonesia Raymond Widjaja menjelaskan, proses produksi pelumas PanaOil dari hulu hingga hilir juga telah sesuai dengan standar nasional dan internasional. Dia menambahkan, fasilitas LOBP, tim manajemen dan tenaga ahli yang menghasilkan pelumas PanaOil juga telah mendapatkan pengakuan internasional di industri pelumas.

"PanaOil memastikan proses produksi pelumas dari hulu hingga hilir telah berstandar internasional dan nasional. Kami memproduksi pelumas berkualitas kelas dunia dari pengalaman yang luas dan fasilitas produksi pelumas PanaOil di Cilegon, Banten, sejak tahun 2001 dengan kontrol kualitas yang ketat," tutur Raymond, Jumat (6/12/2024).

Untuk memastikan suplai bahan baku berkualitas, lanjut dia, Pana Oil Indonesia menjalin kontrak jangka panjang dalam penyediaan virgin base oil. Raymond mengatakan, keunggulan bahan baku, fasilitas produksi, teknologi, dan sumber daya manusia yang andal telah menghasilkan pelumas berkualitas untuk kendaraan bermotor maupun industri.

"Kami menjamin kualitas pelumas PanaOil dari mulai bahan baku, proses pengolahan, hingga siap digunakan oleh konsumen. Tidak hanya itu, proses produksi pelumas juga dikerjakan oleh anak bangsa," tegasnya.

PanaOil, kata Raymond, berkomitmen untuk memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal, para distributor, toko/ritel, dan pemasukan bagi negara. Raymond juga memastikan harga pelumas PanaOil sangat kompetitif sesuai dengan kualitasnya dalam menjaga performa mesin sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan.

"Kami juga rutin melakukan uji sampel bahan baku di laboratorium, yaitu ingredients check di pabrik Cilegon untuk memastikan base oil itu berkualitas, sesuai dengan tingkat densitas dan spesifikasinya. Pana Oil Indonesia memiliki standar prosedur operasional yang sangat ketat yang bertujuan untuk memastikan produk pelumas berkualitas," tandasnya.

Menurutnya, pelumas yang berkualitas secara langsung dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, yaitu mampu mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan peralatan mesin seperti alat berat. Kendati faktor emisi gas buang lebih besar dipengaruhi oleh bahan bakar, pelumas berkualitas turut mendorong proses pelumasan yang lebih unggul pada ruang bakar. Hal ini tentu dapat mengurangi beban kerja mesin atau bahan bakar yang digunakan sehingga dapat mengurangi emisi gas buang.

"PanaOil sangat menyadari untuk tidak sekadar menghasilkan pelumas berkualitas, tetapi juga turut berkomitmen dalam mendukung keberlanjutan lingkungan," ujarnya.

Sebagai pabrikan pelumas yang memiliki fasilitas LOPB, lanjut dia, PanaOil juga memiliki Activity Lube Management System yang berfungsi untuk memastikan sistem pengukuran pelumas lebih presisi. Sistem ini juga mendorong penggunaan pelumas sesuai dengan kebutuhan spesifik mesin/peralatan dan memudahkan dalam proses pengelolaan pelumas. Hal ini menurutnya dapat mengurangi potensi oli tercecer di lokasi sehingga sistem ini dapat menjaga lingkungan yang lebih baik.

Pana Oil, lanjut dia, berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk pelumas, grease, coolant, dan zat aditif yang lebih ramah lingkungan. Pana Oil Indonesia juga telah meracik formulasi oli yang sesuai dengan karakter mesin kendaraan dan kondisi alam serta lalu lintas di Indonesia, yaitu Gasonix, pelumas mobil baik mesin bensin maupun diesel.

"Berbagai produk PanaOil telah tersertifikasi ISO 9001:2015, SNI, dan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). LOBP PanaOil juga didukung dengan laboratorium terakreditasi untuk memastikan proses riset dan pengembangan memenuhi standardisasi OEM, API, ILSAC dan JASO," tutupnya.

Topik Menarik