Usai Diolok-olok Gus Miftah, Sunhaji Penjual Es Teh Kini Banjir Tamu yang Bersimpati
Sunhaji, penjual es teh yang dihina pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman kedatangan banyak tamu di rumahnya. Salah satunya, Miftah Rizaq seorang seniman atau pelukis warga Ngabean Nogotirto, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sunhaji banyak kedatangan tamu setelah video dirinya yang dihina Gus Miftah viral di media sosial. Miftah Rizaq membagikan momen bertemu warga Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu lewat unggahan di akun Instagramnya yang bercentang biru. Miftah Rizaq juga foto bareng Sunhaji yang sedang memakai peci warna hitam dan kemeja bercorak garis-garis.
“Saya datang malam ini ke rumah Pak Sun sebagai bentuk dukungan moril, apa yang terjadi pada beliau semoga tidak terulang oleh siapapun ke siapapun lagi. Pak Sun tidak sendiri, kita semua bisa saling rawat dan saling jaga!” kata Miftah Rizaq di postingannya.
“Bisa saya laporkan, kondisi beliau sehat, ya pasti agak ngantuk karena tamu yang mulai banyak berdatangan. Saya izin pamit lebih awal karena saya juga butuh istirahat dalam perjalanan kembali ke Jogja. (Adem bolo),” sambungnya.
Dia pun menjelaskan kedatangannya ke rumah Sunhaji atau Pak Sun bukan untuk menggalang dana. Dia mengaku tidak punya kapasitas atau tanggung jawab melakukan itu.
“Saya tidak berani menerima amanah titipan uang dari siapa pun dalam hal ini, apalagi digunakan untuk hal-hal yang mungkin rawan sekali terhadap penyelewengan. Untuk teman-teman juga harap berhati-hati dalam menentukan pilihan jalur donasi karena hal semacam ini rawan sekali jadi kesempatan untuk orang2 yang ingin mengeruk keuntungan pribadi,” jelasnya.
“Jadi dengan ini, saya tegaskan, mohon maaf sekali, saya tidak open donasi untuk beliau. Silakan salurkan donasi Mas Mbak semua ke jalur2 resmi yang sudah tersedia. Begitu nggih. Biar sama-sama enak. Pokoknya sehat-sehat semuanya!” tuturnya.
Miftah Rizaq sudah mengizinkan SINDOnews untuk mengutip postingan tersebut. Dia pun mengungkapkan yang bertamu saat itu bukan hanya dirinya. “Waktu saya ke sana barengannya ada sekitar empat orang, karena memang masih awal-awal banget. Pas saya di sana dateng beberapa lagi kelompok orang dari berbagai elemen yang tidak bisa saya sebutkan,” ungkapnya kepada SINDOnews, Rabu (4/12/2024).
Dia mengaku tak lama di rumah Pak Sun. “Karena saya pikir itu sudah cukup malam, sekitar pukul 23.00 WIB, karena Pak Sun harus beristirahat, dan saya juga harus beristirahat untuk kembali ke Jogja, jadi saya di sana sekitar 10-15 menit,” ungkapnya.
Dia mengakui saat meninggalkan rumah Pak Sun, banyak tamu lain yang datang. “Maupun dari tetangga sekitar bahkan belum mengetahui kejadian viral ini,mulai berdatangan, dan orang-orang dari komunitas, relawan, aktivis mulai muncul berdatangan,” pungkasnya.