Kinerja Gemilang KB Bank di Kuartal III-2024, Ini yang Harus Diketahui Investor!
KB Bank kembali mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Pertumbuhan signifikan di berbagai lini bisnis serta fundamental yang terus membaik menunjukkan transformasi perseroan pasca menjadi bagian dari KB Financial Group (KBFG) mulai membuahkan hasil. Tak hanya itu, ekspansi strategis dan manajemen risiko yang efektif turut memperkuat posisi KB Bank sebagai salah satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia.
Pertumbuhan signifikan KB Bank di berbagai Indikator keuangan antara lain dapat dilihat dari pencatatan pendapatan bunga yang meningkat sebesar 14,76 persen secara year-on-year (yoy) menjadi sekitar Rp3,70 triliun. Hal ini berkontribusi pada lonjakan net-interest income (NII) sebesar 84,15 persen yoy menjadi Rp753 miliar.
Nilai Net interest margin (NIM), indikator utama profitabilitas bank, turut membaik menjadi 1,46 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan 0,66 persen pada periode yang sama tahun lalu. Penyaluran kredit pun tumbuh sebesar 9,11 persen yoy, dengan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencatat kenaikan luar biasa sebesar 41,82 persen, sementara segmen ritel tumbuh 65,30 persen.
Selain itu, Rasio non-performing loan (NPL) gross juga turun menjadi single digit sebesar 9,58 persen, dibandingkan 11,22 persen pada September 2023. Kemudian, dari sisi kualitas aset, KB Bank berhasil menurunkan rasio loan at risk (LAR) menjadi 24,92 persen, dibandingkan 43,96 persen pada tahun sebelumnya.
KB Bank juga mencatatkan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang memadai. Per September 2024, CAR KB Bank tercatat 20,14 persen. Melihat kinerja KB Bank yang bergerak positif, pengamat perbankan yang juga Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Moch Amin Nurdin menilai kondisi KB Bank secara umum telah jauh lebih baik saat ini.
“Secara umum, kondisi KB Bank jauh lebih baik di 2024 dalam beberapa indikator keuangan, termasuk NPL dan CAR. Hal ini mengindikasikan bahwa transformasi dan rencana strategi yang dijalankan membuahkan hasil,” ujarnya.
Likuiditas dan Dana Murah Tetap Stabil
Di tengah perlambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di industri perbankan, KB Bank mencatat pertumbuhan DPK sebesar 10,26 persen. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan dana murah atau current account saving account (CASA) menjadi 22,11 persen, sehingga rasio CASA mencapai 25,54 persen pada September 2024, naik dari 23,06 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama KB Bank, Woo Yeul Lee atau yang akrab disapa Tom Lee, menegaskan bahwa peningkatan kualitas aset dan fundamental bisnis adalah hasil dari transformasi yang konsisten. “Kami terus bekerja keras dengan penuh dedikasi dan integritas untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan nasabah,” ujarnya.
KB Bank tidak hanya fokus pada pertumbuhan domestik tetapi juga memperluas jangkauan bisnis ke sektor-sektor strategis. Salah satu langkah monumental adalah penerbitan obligasi global pertama di Singapura senilai 300 juta Dolar AS. Langkah ini menegaskan posisi KB Bank sebagai institusi yang mampu menarik perhatian investor global.
Selain itu, KB Bank aktif menggarap sektor-sektor penting seperti kendaraan listrik, infrastruktur, agrikultur, dan kesehatan. Dalam sektor kendaraan listrik, KB Bank memberikan pembiayaan signifikan untuk mendukung ekosistem yang sedang digencarkan oleh pemerintah Indonesia.
Dalam sektor UMKM, kolaborasi dengan OttoDigital memungkinkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui platform OttoPay. Dengan 13 KUR Centre yang tersebar di berbagai daerah, KB Bank semakin mendekatkan akses pembiayaan kepada pelaku usaha kecil.
Jaringan bisnis KB Bank tidak hanya mencakup Indonesia, tetapi juga perusahaan-perusahaan besar asal Korea Selatan melalui Korean Link. Departemen ini menawarkan pendanaan dan pinjaman bagi nasabah korporasi, dengan portofolio lending mencapai Rp4,8 triliun per Mei 2024. Korean Link berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Hyundai Group, Lotte Group, Hanwha Group, dan CJ Group.
Kepercayaan terhadap KB Bank tercermin dari peringkat nasional dan internasional yang diraihnya. Pada April 2024, KB Bank mendapatkan peringkat internasional BBB dan peringkat nasional AAA dengan outlook stabil. Peringkat ini menunjukkan rendahnya risiko gagal bayar, menjadikan KB Bank pilihan menarik bagi investor.
Selain itu, International Finance Corporation (IFC) memberikan pinjaman senilai 300 juta Dolar AS, semakin menegaskan kredibilitas KB Bank di mata lembaga keuangan internasional. Dengan segala keunggulan yang dimiliki tersebut, itulah alasan mengapa KB Bank layak dipilih untuk Investasi.
Bagi investor, KB Bank menawarkan prospek investasi yang aman dan menguntungkan dengan lima alasan utama berikut ini:
1. Kemampuan KB Bank dalam Menarik Kepercayaan Investor Global
Baik investor individu maupun institusi, baik dari dalam maupun luar negeri, memerlukan mitra terpercaya untuk mengelola dana mereka secara aman. Namun, menarik minat mereka untuk menyimpan dana di sebuah bank bukanlah tugas yang mudah. Selain rekam jejak yang solid, diperlukan kinerja perusahaan yang unggul, proses bisnis yang transparan, dan sektor-sektor yang dikelola secara profesional. KB Bank memiliki semua kriteria ini, menjadikannya bank yang mampu mendapatkan kepercayaan investor global.
Edan, Cabuli Belasan Santri Laki-Laki dan Perempuan, Pimpinan Pesantren di Jambi Ditangkap Polisi
Transformasi menyeluruh yang dilakukan sejak bergabung dengan raksasa keuangan KB Financial Group (KBFG) semakin memperkuat posisi KB Bank. Dengan komitmen pada transparansi, integritas, dan kepercayaan, KB Bank telah menunjukkan diri sebagai mitra investasi yang andal.
Melihat dari roadmap strategi dan eksekusi dari KB Bank, serta adanya dukungan permodalan, Amin Nurdin menilai jika KB Bank serius dalam melakukan transformasi dan siap untuk pertumbuhan ke depan.
“Kalau melihat roadmap strategi dan eksekusi serta dukungan permodalan, menurut saya, mereka serius,” ucapnya.
2. Ekspansi ke Sektor-sektor Strategis
KB Bank aktif mengucurkan kredit untuk sektor-sektor strategis dan berkelanjutan seperti kendaraan listrik, infrastruktur, agrikultur, kesehatan, dan UMKM. Woo Yeul Lee, Direktur Utama KB Bank yang akrab disapa Tom, menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemimpin industri kendaraan listrik dunia. Dukungan pemerintah melalui berbagai subsidi menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang solid, menjadikan KB Bank percaya diri untuk membiayai sektor ini.
Dalam bidang infrastruktur, KB Bank terlibat dalam proyek-proyek seperti infrastruktur air minum, jalan raya, dan pembangkit listrik. Sementara itu, untuk UMKM, KB Bank bekerja sama dengan OttoDigital melalui OttoPay untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta mendirikan 13 KUR Centre yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
3. Jaringan Bisnis yang Luas dengan Perusahaan Korea
Jaringan bisnis KB Bank meluas hingga ke perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia, salah satunya melalui departemen Korean Link di Direktorat SME and Wholesale KB Bank. Departemen ini menawarkan produk pendanaan (funding) dan pinjaman (lending) bernilai besar untuk nasabah korporasi. Hingga Mei 2024, Korean Link berhasil mencatatkan portofolio lending sebesar Rp4,8 triliun dengan 29 debitur dan funding sebesar Rp4,1 triliun dari 104 nasabah. Dengan target lending sebesar Rp2,4 triliun pada 2024, KB Bank terus menjalin kerja sama dengan perusahaan besar Korea seperti Hyundai Group, Lotte Group, dan CJ Group.
4. Pengakuan Nasional dan Internasional
Reputasi KB Bank semakin diperkuat dengan peringkat internasional BBB dan peringkat nasional tertinggi AAA dengan outlook stabil, yang diperoleh pada April 2024. Peringkat ini menunjukkan bahwa KB Bank merupakan lembaga keuangan dengan risiko gagal bayar yang sangat rendah, mencerminkan kekuatan manajemen serta potensi besar dalam pertumbuhan bisnis.
5. Dukungan Pendanaan dari International Finance Corporation (IFC)
Sebagai bukti lain dari kepercayaan yang diperoleh, KB Bank mendapatkan pinjaman senilai 300 juta Dolar AS atau sekitar Rp4,41 triliun dari International Finance Corporation (IFC). Kepercayaan yang tinggi dari lembaga seperti IFC membuktikan kemampuan KB Bank dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan bisnisnya. Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, KB Bank (kode emiten: BBKP) menjanjikan potensi pertumbuhan bisnis yang signifikan, menjadikan sahamnya sebagai pilihan investasi yang menguntungkan.
Dengan demikian, kinerja positif KB Bank pada kuartal III-2024 mencerminkan manajemen yang solid, ekspansi strategis, dan fundamental yang terus membaik. Dengan dukungan dari KB Financial Group dan langkah transformasi yang konsisten, KB Bank menjadi pilihan investasi yang menjanjikan.
“Cita-cita kami adalah menjadi bank pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam memberikan akses layanan perbankan dan keuangan. Kami terus bekerja keras dengan penuh dedikasi dan integritas untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan serta memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan nasabah-nasabah kami akan layanan perbankan dan keuangan,” ucapTom Lee.
Bagi Anda yang mencari investasi dengan potensi keuntungan tinggi dan risiko terukur, saham KB Bank (BBKP) adalah jawabannya. Tidak perlu ragu lagi, segera investasikan dana Anda dan raih peluang pertumbuhan bersama KB Bank!