Prabowo dan PM Inggris Starmer Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan

Prabowo dan PM Inggris Starmer Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan

Nasional | sindonews | Jum'at, 22 November 2024 - 10:50
share

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer di kantornya, Downing Street 10, London, pada Kamis (21/11/2024).

Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis dalam rangka memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Inggris.

Prabowo tiba di Downing Street sekitar pukul 12.35 waktu setempat dan disambut langsung oleh Keir Starmer di depan pintu utama kantor PM.

Dalam sambutannya, Starmer menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo ke kantornya.

"Suatu kehormatan besar dapat menerima Anda di sini. Kita memang sudah bertemu awal pekan ini, tetapi menjadi suatu kebanggaan dapat menyambut Anda di Downing Street. Terima kasih banyak," ujar Starmer dalam pengantarnya.

 

Selain itu, Starmer juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kerja sama Indonesia-Inggris. Menurut Starmer, saat ini kerja sama Indonesia-Inggris sudah berjalan dengan baik.

"Kita sudah banyak bekerja sama sebagai negara, dan saya yakin ada banyak hal strategis yang bisa kita bahas di sini," katanya.

Prabowo pun turut menyampaikan apresiasinya dapat bertemu langsung dengan Starmer di kantornya.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya akhirnya dapat melihat bagian dalam Downing Street," kata Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa Starmer menyatakan minat pemerintahannya untuk melakukan kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup beberapa sektor.

"Mereka juga minat membantu kita di beberapa sektor, sektor ekonomi tentunya, perikanan, kemudian pendidikan, kesehatan, dan juga pertahanan," ujar Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di kesempatan terpisah.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR Budi Djiwandono.

Topik Menarik