5 Suku Nomaden di India yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Punya Aturan Ketat soal Menikah

5 Suku Nomaden di India yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Punya Aturan Ketat soal Menikah

Teknologi | sindonews | Kamis, 21 November 2024 - 08:16
share

Terdapat sejumlah suku nomaden di India yang jarang diketahui. Sebagian di antaranya memiliki karakteristik sendiri, baik dalam hal pekerjaan ataupun aturan yang mengikat anggota sukunya.

India menjadi rumah bagi beragam jenis masyarakat. Beberapa di antaranya berasal dari suku nomaden yang selalu berpindah-pindah tempat dalam kehidupannya.

Sebagian besar suku ini sulit ditemukan karena mereka telah membaur bersama masyarakat setempat. Namun, warisan mereka yang kaya dan unik tetap membedakannya dari yang lain. Dari sekian banyak suku nomaden di India, berikut lima di antaranya yang bisa diketahui.

Suku Nomaden di India

1. Bakarwal

 

Suku Bakarwal atau biasa dikenal juga Bakrawala merupakan salah satu kelompok etnis nomaden di India. Mereka secara tradisional mempraktikkan agama Hindu, sebelum akhirnya berpindah agama ke Islam.

Mengutip Times of India, sebagian dari suku Bakarwal mudah dijumpai di Jammu dan Kashmir. Saat musim panas, mereka bersama kambing-kambingnya pindah ke padang rumput dataran tinggi di Kashmir.

Lalu, selama bulan-bulan musim dingin, mereka akan kembali ke daerah dataran rendah Jammu.

2. Bharwad

 

Berikutnya ada Bharwad. Mengutip India Today, mereka berasal dari wilayah Saurashtra, sebuah wilayah di semenanjung Gujarat, India.

Suku Bharwad percaya bahwa mereka adalah keturunan Nanda, ayah angkat Krishna. Dalam tradisi, suku ini dulunya disebutkan sebagai penduduk Mathura.

Pada perkembangannya, mereka bermigrasi ke Mewar, lalu menyebar ke seluruh Gujarat. Suku ini juga identik dengan kesehariannya dalam penggembalaan ternak.

3. Rabari

 

Suku Rabari atau juga disebut Rewari merupakan salah satu suku asli penggembala sapi dan unta nomaden yang tinggal di seluruh wilayah barat laut India. Mereka terutama tersebar di negara bagian Gujarat, Punjab, dan Rajasthan.

Mengutip Atlas of Humanity, kata "Rabari" diterjemahkan sebagai "orang luar" yang merujuk pada pekerjaan utama dan status mereka dalam masyarakat India. Dulu, mereka hidup nomaden sepenuhnya, tetapi sekarang sudah menjadi semi-nomaden dan hanya berpindah dari desanya sesuai musim.

Menurut tradisinya, mereka percaya bahwa unta diciptakan oleh Matadevi (Pavarti), permaisuri Dewa Siwa dan ibu dewi agung India. Maka dari itu, memelihara hewan seperti unta dianggap sebagai pekerjaan yang hampir sakral oleh suku Rabari.

4. Gandhila

 

Kemudian, ada Gandhila. Selama beberapa generasi, suku ini telah menjadi bagian dari sosiologi Punjab, Haryana, dan Uttar Pradesh.

Beberapa sumber menyebut suku Gandhila awalnya berasal dari Rajasthan, tetapi pergi saat invasi Mughal. Menurut tradisi masyarakat, mereka merupakan keturunan seorang Rajput yang bernama Sabal Singh.

Namun, ia tewas saat bertempur dengan pasukan Kesultanan Delhi dan membuat keluarganya diusir serta dipaksa melakukan pekerjaan kasar seperti memelihara keledai. Selain itu, suku Gandhila juga memiliki bahasa yang disebut Pasto, meski sebagian besar dari mereka bisa berbicara bahasa Punjabi.

5. Kela

 

Lanjut, ada suku Kela. Mereka dikenali sebagai komunitas pemburu yang ditemukan di negara bagian Benggala Barat di India.

Secara tradisional, suku ini lebih suka dikenal sebagai Kharia karena istilah Kela berasal dari kata ‘Kala’ yang berarti kotor dalam bahasa Bengali. Meski dikenal sebagai penangkap berbagai binatang, suku ini telah beralih profesi dan meninggalkan pekerjaan dari pendahulunya.

Sebagaimana suku lainnya, suku Kela memiliki praktik budaya mereka sendiri. Salah satunya aturan menikah secara ketat dalam kelompok sosial tertentu.

Itulah beberapa suku nomaden di India yangbisadiketahui.

Topik Menarik