Pilkada Polman, Bebas-Siti Target Menang di Atas 50 Persen
Pilkada Serentak 2024 semakin dekat. Salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang cukup menarik perhatian adalah Andi Bebas Manggazali-Siti Rahmawati. Pasangan ini menargetkan perolehan suara sebesar 50 persen dalam Pilkada Polewali Mandar 27 November 2024.
Optimisme tersebut bukan hanya sekadar angka, namun merupakan manifestasi dari upaya dan strategi matang yang telah disusun tim pemenangan dalam menghadapi pemilih yang semakin kritis di daerah dengan jumlah 347.383 DPT.
"Tahapan pilkada sejak deklarasi, kampanye dialogis hingga kampanye akbar, alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Ini sebagai bukti mereka cinta dan menyayangi kami yang ingin sama-sama menuju kemenangan Pilkada Polman," ujar Bebas di lapangan Bumiayu, Wonomulyo, Polewali Mandar, Selasa (19/11/2024).
Ayah empat anak ini mengatakan kehadiran massa kampanye akbar sekitar 30 ribu itu menjadi modal dan semangat bagi paslon nomor 2 dalam menyambut kemenangan di atas 50 persen. "Saya sangat yakin 27 November 2024, Bebas-Siti memenangkan pertarungan ini bersama rakyat Polman. Kemenangan Besti adalah kemenangan rakyat, kemenangan kita semua," ucapnya.
Bebas menuturkan khusus Kecamatan Wonomulyo dengan jumlah 38.141 DPT sangat optimistis bisa meraih 70-80 persen suara.
"Target kita semua, kecamatan kita menangkan. Khusus Wonomulyo 70 sampai 80 persen. Insyaallah kita menang demi Polman yang lebih maju," kata Bebas.
Kampanye akbar Bebas-Siti menghadirkan Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta grup yang diikuti 30.000 pendukung dan simpatisan di Lapangan Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Selasa, 19 November 2024. Pendukung dari pasangan berakronim Besti ini datang dari 16 kecamatan yang tersebar di Polman.
Tak kalah menarik, penampilan Rhoma Irama yang trio bersama Siti Rahmawati dan Cici Paramida menguncang puluhan ribu warga memadati lapangan sepak bola kecamatan.
Kehadiran 30.000 warga pendukung dan simpatisan dari Besti ini juga memecahkan rekor terbanyak dalam kampanye akbar yang tak hanya kampanye di Sulawesi Barat.