Pedangdut Ira Swara Alami Kesulitan Ekonomi, sang Suami Jadi Ojol
JAKARTA – Ira Swara menjadi salah satu penyanyi dangdut kenamaan Indonesia. Namun, kehidupannya saat ini terpuruk. Dia mengalami masalah ekonomi.
Pedangdut dengan nama asli Wahyuni Irawati ini sukses dengan album pertama berjudul Matador pada 1995. Namun, setelah menikah dan dikaruniai dua anak. Putri pertama dari pernikahan pertamanya diberi nama Yunia Syahrini.
Ira Swara kemudian menikah lagi dengan suami sekarang bernama Cecep Syarifudin dan dikaruniai satu orang anak diberi nama Ananda Syarifudin.
Alasan Balik Ke Panggung Hiburan Setelah beberapa lama memutuskan untuk tidak menggung dan melanjutkan untuk menyanyi. Ira mengungkapkan bahwa dirinya dulu ingin fokus mengurus anak anak dan rumah serta bermimpi punya usaha di rumah.
Kondisi yang tidak memungkinkan, membuat Ira Swara dan keluarga mengalami kesulitan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka kesusahan sehingga membuat dirinya mengambil keputusan kembali bernyanyi.
"Dulu aku sempat mundur dari entertainment, kalau punya usaha penginnya di rumah, ngurus anak-anak, makanya sempat vakum,” kata Ira Swara.
Ira sempat merahasiakan alasan untuk kembali menyanyi di dunia hiburan. Selain itu, sang suami yang memiliki keahlian sebagai arsitek, kini beralih profesi sebagai Ojek Online (ojol) untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
“Suami jadi driver online untuk memenuhi kebutuhan,” kata Ira.
Ira mengatakan apa yang dilakukan suami terpaksa dilakukan karena sulitnya mencari pekerjaan yang tetap. Selain itu, sang suami juga kesulitan mendapat pekerjaan yang sesuai.
Bersama sang suami, Ira mengatakan bahwa usaha properti yang mereka miliki dulu tidak berjalan lancar sehingga terpaksa dijual untuk memenuhi kebutuhan. Kini, Ira dan keluarga sekarang terpaksa ngontrak untuk bertahan hidup. Namun, di sisi lain, Ira mengaku bahwa selalu didukung oleh keluarga para sahabat.
Karier Ira Swara di Dunia Hiburan Ira sudah sejak memiliki bakat bernyanyi dan memulai bernyanyi sejak kecil. Namun, dia hanya mulai berkarier saat bergabung dengan Soneta Femina, kelompok penyanyi latar Soneta Group yang pimpin oleh Rhoma Irama.
Matador (1995) adalah album perdana Ira. Album yang dia keluarkan berikutnya Lembaran Baru dan Catatan Dusta (2000), yang dirilis bersama Soneta Femina.
Salah satu album yaitu Duet Sang Bintang merupakan album keempat setelah lima tahun penantian sukses dan dinyanyikan oleh Ira bersama Saipul Jamil. Album tersebut begitu laris di pasaran.
Selain itu Ira juga sukses merilis beberapa album single nya seperti "Colak Colek", "Bunga dan Kumbang", "Wanita Idaman Lain". Selain itu, Ira juga pernah menjadi presenter di acara Televisi.
Ira Swara dengan keluarga sekarang masih mencoba untuk membangun kembali hidup untuk bertahan. Harapan Ira Swara dapat kembali menghibur masyarakat indonesia dengan lagu dangdutnya dan memenuhi kebutuhan hidup.
KG/Alfin Berkat Pratama Zai