Hasil Survei Unggul Telak, Wahono-Nurul Hampir Bisa Dipastikan Menangi Pilkada Bojonegoro
Elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 2 Setyo Wahono-Nurul Azizah sangat tinggi. Hasil survei Poltracking Indonesia terbaru menunjukkan elektabilitas Wahono-Nurul unggul telak mencapai 79,7.
Pengamat politik Igor Dirgantara menyebut perolehan angka elektabilitas tersebut sangat sulit dikejar pesaingnya, yakni Teguh Haryono-Farida Hidayati yang hanya mendapat 13,4. Apalagi dengan sisa waktu pemilihan yang sudah tinggal 9 hari lagi pada 27 November 2024, Wahono-Nurul sudah hampir pasti menang.
“Pasangan Wahono-Nurul hampir dipastikan akan memenangkan Pilkada Bojonegoro 2024. Karena elektabilitas yang sangat tinggi itu sulit dikerja dengan sisa waktu kurang lebih tinggal seminggu ini,” kata Igor dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya, hasil survei ini menjadi indikator kuat bagi kemenangan pasangan Wahono-Nurul. Selisih yang besar ini menunjukkan bahwa pasangan profesional muda dan birokrat ini memiliki keunggulan yang tidak mudah dikejar dalam waktu singkat.
“Melihat angka elektabilitas yang begitu tinggi, Wahono-Nurul sudah sangat dekat dengan kemenangan,” tegas direktur eksekutif Survei dan Polling Indonesia ini.
Igor menerangkan, survei ini juga menunjukkan bahwa pasangan Wahono-Nurul sangat populer di semua kalangan pemilih. Mereka mendapat dukungan besar dari berbagai kalangan, mulai dari pemilih muda hingga kelompok wanita dan keluarga. “Elektabilitas ini menunjukkan bahwa visi pembangunan yang diusung pasangan Wahono-Nurul diterima luas oleh berbagai segmen masyarakat,” ucapnya.
Program-program unggulan yang realistis menurutnya semakin memperkuat keyakinan masyarakat untuk memilih. Bahwa pasangan Wahono-Nurul adalah pilihan terbaik untuk memimpin Bojonegoro periode 2025-2030.
Karena faktor itulah, dia menilai kemenangan pasangan Wahono-Nurul sudah bisa dikatakan pasti. Apalagi ditambah kekuatan mesin politik dari partai pengusung, yakni sebanyak 14 partai politik.
Diketahui, Survei Poltracking Indonesia dilakukan di Kabupaten Bojonegoro pada 11-16 November 2024 menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 pada tingkat kepercayaan 95.