Polda Jatim Terjunkan 4 Tim Buru Pelaku Pembacokan di Sampang Madura

Polda Jatim Terjunkan 4 Tim Buru Pelaku Pembacokan di Sampang Madura

Infografis | sindonews | Selasa, 19 November 2024 - 14:39
share

Polda Jawa Timur menerjunkan 4 tim untuk memburu para pelaku pembacokan di Desa Ketapang Laok, Sampang, Madura. Untuk sementara, satutersangka sudah diamankan di Mapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto yang langsung turun langsung ke Sampang mengatakan, ada 4 tim khusus dalam menangani peristiwa di Kecamatan Ketapang Sampang.

"Atas kejadian itu Polda Jatim langsung melakukan koordinasi, konsolidasi terutama kepada para tim pemenangan pasangan calon yang berkontestasi," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. Selasa (19/11/2024).

Sementara, satu pelaku dalam insiden berdarah itu sudah diamankan ke Mapolda Jawa Jimur.

"Kami telah mengamankan satu orang tersangka berinisial FS. Dan mudah-mudahan dengan penangkapan satu orang tersangka ini nantinya bisa cepat dikembangkan ke tersangka lain," ungkapnya.

Saat ini tim Polda Jawa Timur masih bekerja di lapangan untuk memburu semua yang terlibat dalam insiden berdarah tersebut. Tim dibagi menjadi empat.

"Saya pastikan bahwa Polri, stakeholder, dan TNI, khususnya Polri, akan mengejar semua pelaku sampai dapat," ujarnya

Diberitakan sebelumnya, warga Sampang Madura dihebohkan dengan peristiwa dugaan pembacokan yang menimpa seorang pria berkopyah putih oleh sekelompok orang, Minggu (17/11/2024). Berdasarkan informasi yang diperoleh Inews peristiwa berdarah itu terjadi di Kecamatan Ketapang, Sampang Madura.

Video amatir warga yang berada di lokasi menunjukan detik-detik pembacokan terjadi. Video itu viral di media sosial. Korban bernama Jemy Sugito Putra yang mengenakan sarung dan kopyah putih tersungkur di tanah bercucuran darah.

Polisi Pertemukan Dua Paslon Pilkada Sampang

Kasus pembacokan itu diduga terkait Pilkada Sampang. Karena itu, polisi mempertemukan dua Paslon Pilbup Sampang, KH Muhammad Bin Muafi Zaini-Abdullah Hidayat dan Jimad H Slamet Junaidi-KH Ahmad Mahfud, Senin (18/11/2024). Dalam pertemuan itu dilalakukan penandatanganan deklarasi damai kembali.

"Kedatangan kami ke Sampang untuk melakukan silaturahim, konsolidasi, dan kordinasi Kembali, terutama kepada yang berkontestasi untuk menandatangani kesepakatan Pilkada Damai," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto.

Menurut Kapolda, kasus peristiwa berdarah Desa Ketapang Laok yang mengakibatkan korban meninggal bernama Jemy Sugito Putra ditangani langsung Polda Jawa Timur. Ia berharap peristiwa serupa tidak terjadi kembali.

"Dengan adanya kegiatan ini kami tidak ingin, peristiwa di Desa Ketapang Laok merembet ke kejadian berikutnya," katanya

Polda Jatim, kata Imam Sugianto, akan terus melakukan pengembangan penyidikan guna mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

"Kami pastikan bahwa yang melakukan pelanggaran, kerusuhan, keributan, apalagi penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia seseorang itu hukum pasti akan ditegakkan setegak tegaknya," katanya.

Topik Menarik