Terperosok ke Zona Merah, IHSG Ditutup Ambruk 1,29 ke 7.214
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG hari ini melemah 94,11 poin atau 1,29 persen ke level 7.214.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (14/11/2024), terdapat 185 saham menguat, 450 saham melemah dan 310 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,8 triliun dari 22,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,95 persen ke 878,014, indeks JII turun 1,51 persen ke 503,347, indeks IDX30 turun 1,03 persen ke 449,344 dan indeks MNC36 turun 1,05 persen ke 344,015.
Sedangkan sektoral kompak melemah diantaranya energi 1,66 persen, barang baku 1,4 persen, industri 0,99 persen, konsumer siklikal 1,29 persen, finansial 0,83 persen, konsumer non siklikal 0,65 persen, properti 1,67 persen, kesehatan 0,79 persen, infrastruktur 0,54 persen, transportasi 0,3 persen.
Adapun yang menguat hanya sektor teknologi 1,31 persen. Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) naik 34,72 persen ke Rp194, PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) naik 34,52 persen ke Rp226, dan saham PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) naik 24,78 persen ke Rp2.140.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) turun 13,01 persen ke Rp635, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) turun 10,49 persen ke Rp1.750 dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) turun 10,83 persen di Rp214.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK).
