IHSG Sesi I Turun 0,63 Persen ke Level 7.262
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (14/11). Indeks tercatat turun 0,63 atau 46,37 poin ke level 7.262.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 14,43 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,93 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 745.351 kali. Adapun sebanyak 395 saham harganya terkoreksi, 169 saham harganya naik dan 208 saham lainnya stagnan.
Sektor teknologi menjadi satu-satunya sektor yang menguat dengan naik sebesar 1,38. Sedangkan sektor siklikal turun 1,33, sektor energi turun 0,86, sektor bahan baku turun 0,48, sektor keuangan turun 0,48, sektor kesehatan turun 0,33.
Selanjutnya pelemahan juga terjadi pada sektor industri usai kehilangan 0,91, sektor infrastruktur turun 0,81, sektor properti turun 1,19. Ditambah sektor transportasi turun 0,73 dan sektor non siklikal turun 0,25.
PMII Kabupaten Bekasi Gelar Dialog Publik dengan Calon Bupati, Hanya Dani Ramdan yang Hadir
Adapun tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) naik 34,52 ke Rp226, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik 33,33 ke Rp4 dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) naik 29,86 ke Rp187.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) turun 16,67 ke Rp5, PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) turun 14,29 ke Rp6 dan PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) turun 12,50 ke Rp7.
Tiga saham yang aktif diperdagangkan hingga penutupan sesi pertama siang ini yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) dan PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK).
