Doa Dijauhkan dari Musibah dan Bencana, Simak Ya!
Doa dijauhkan dari musibah ini penting diketahui kaum muslim, karena musibah bisa datang tanpa tak diduga. Agar terhindar dari dari marabahaya ini, ada beberapa doa yang bisa kita amalkan.
Dinukil dari berbagai sumber, berikut doa doa untuk menghindari musibah dan marabahaya. Salah satunya diriwayatkan dalam hadis Bukhari, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
[arabOpen]تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ[arabClose]
"Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian." (HR. Bukhari)
Doa agar terhindar dari musibah dan marabahaya ini juga diriwayatkan dalam hadis Abu Daud dan juga Tirmidzi dari Ustman bin Affan radhiyallahu'anhu. Khalifah ke-3 itu pernah mendengar Rasulullah menganjurkan doa agar terhindar dari musibah.
Berikut doanya :
[arabOpen]بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ[arabClose]
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
"Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)."
Sedangkan, bila kita khawatir akan hal buruk yang akan menimpa, maka bacalah doa berikut:
[arabOpen]حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا[arabClose] “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Hanya kepada Allah kami bertawakal.”
Kita juga bisa membaca doa keselamatan diri dan keluarga dengan membaca:
[arabOpen]اَللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِ[arabClose]
"Ya Allah, sehatkanlah badan ku. Ya Allah sehatkanlah pendengaranku. Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau".
Wallahu A'lam
