Survei Tertinggi di Pilkada Sukabumi, Fahmi-Dida Terus Berjuang Optimistis Menang

Survei Tertinggi di Pilkada Sukabumi, Fahmi-Dida Terus Berjuang Optimistis Menang

Infografis | sindonews | Minggu, 27 Oktober 2024 - 10:00
share

Hasil survei internal tim pemenangan Fahmi-Dida menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 1 yang diusung oleh PKS, Gerindra, PKB, Partai Perindo dan Partai Ummat tersebut, angkanya tertinggi jauh meninggalkan lawannya.

Hal tersebut diungkap Calon Wali Kota (Cawalkot) Achmad Fahmi dalam acara pemeriksaan kesehatan gratis dan bazar murah di Kampung Loacopong, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu (26/10/2024).

“Alhamdulillah hasil survei sangat bagus, sangat baik, jadi kami optimis meraih kemenangan di 27 November mendatang,” ujar Fahmi di acara yang diselenggarakan Partai Perindo yang berlambang Rajawali mengembangkan sayap tersebut.

Baca juga: Program Unggulan Fahmi-Dida, Perbaiki Sistem dan Naikkan Program Kesehatan

Lebih lanjut Fahmi mengatakan, saat ini banyak di media sosial mengunggah hasil survei yang dibagikan oleh warga net, namun tidak jelas sumbernya. Akan tetapi untuk hasil survei internal milik Fahmi-Dida, ia menjamin hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

“Untuk nilainya masih kita rahasiakan yang jelas selisihnya sangat jauh meninggalkan pasangan yang lain. Kita (Pasangan Serasi Fahmi-Dida) sangat optimis menang dan dukungan Partai Perindo juga sangat luar biasa,” ujar Fahmi.

Saat dibandingkan dengan target kemenangan 70 persen perolehan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi tahun 2024 ini, Fahmi menyebutkan, nilai angka survei internal menunjukkan mendekati ke nilai target.

Baca juga: Karier Moncer Mayjen Achiruddin, Pangdam VI/Mulawarman Eks Perisai Hidup Jokowi dan Wadanjen Kopassus

Sementara itu Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Dida Sembada mengatakan, dirinya bersyukur dan optimis setelah mengetahui hasil survei internal yang dilakukan oleh tim Pasangan Serasi Fahmi-Dida di Pilkada Kota Sukabumi ini.

"Namun syukur dan optimis kami juga jangan membuat menjadi berleha-leha, kita tetap harus bekerja keras, berkonsolidasi dan terus mensosialisasikan. Intinya, jangan lengah sampai finish di tanggal 27 November atau sampai hari atau Minggu tenang," ujar Dida.

Topik Menarik