Tak Hanya Kewajiban Syariat, Jilbab Sangat Bermanfaat dari Sisi Sains

Tak Hanya Kewajiban Syariat, Jilbab Sangat Bermanfaat dari Sisi Sains

Terkini | sindonews | Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:45
share

Bagi kaum muslimah, jilbabatau pakaian penutup aurat ini ternyata memiliki manfaat lainnya di bidang kecantikan dan kesehatan. Bahkan, hasil penelitian menunjukkan pentingnya jilbab bagi perempuan, karena beberapa hal yang menyangkut kondisi fisik mereka sendiri. Seperti, kulit wajah wanita ternyata lebih tipis daripada laki-laki sehingga lebih berisiko pada kanker kulit, dan beberapa fakta lain tubuhnya.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut beberapa manfaat jilbab dan hijabperempuan dilihat dari sudut pandang sainsatau ilmu pengetahuan :

1. Melindungi kulit dari terbakarnya sinar matahari (Sunburn)

Sinar matahari sebenarnya bermanfaat untuk kulit yaitu untuk mensintesis kalsium untuk kesehatan tulang. Tapi ada akibat buruk juga untuk kulit. Sunburn terjadi akibat sengatan sinar matahari atau UV (ultra violet) melebihi dari daya tahan tubuh. Kulit yang berwarna cerah lebih rentan terhadap sunburn dari pada kulit coklat karena kadar melatonin (untuk menjaga kulit dari sinar UV) lebih rendah daripada kulit coklat.

Kulit cerah hanya bertahan kurang dari 15 menit setelah terkena sinar matahari. Sedangkan pada kulit coklat dapat bertahan 3-9 jam. Gejala sunburn tidak terlihat langsung tapi 6-48 jam setelah terpapar sinar matahari. Kulit akan terasa terbakar dan berwarna merah. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakkan kulit, yang tersering adalah kulit kaki.

2. Cegah peradangan kulit luar (solar keratoses)

Peradangan jenis ini terlihat seperti sisik pada kulit yang mengalami peradangan . Komplikasi dari peradangan ini adalah kanker kulit. Peradangan ini dapat terjadi pada kulit yang sering terpapar sinar matahi seperti tulang-tulang pipi, hidung, dahi, punggung tangan, punggung, kaki. Penyakit ini disebabkan oleh seringnya terpapar sinar matahari dengan waktu lama. Manfaat jilbab bagi kesehatan akan melindungi kulit dari sinar matahari dapat menggunakan tabir surya.

3. Bebas gatal akibat matahari (solar urticaria)

Orang-orang sering menyebutnya dengan alergi matahari ini namun jarang terjadi. Gejalanya dapat langsung terlihat seperti gatal-gatal karena lamanya terpapar sinar matahari. Sering dijumpai pada pasien usia sebelum 40 tahun. Tapi gatal-gatal ini harus dibandingkan dengan gatal-gatal akibat keringat.

4. Meminimalisir risiko kanker kulit

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit ini dapat berkembang di bagian manapun pada jaringan manusia, termasuk di kulit. Kita sebut saja kanker melanoma, ini merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel melanosit yakni sel yang memproduksi pigmen kulit. Penyebab melanoma adalah paparan sinar UV berlebihan serta kebiasaan mengenakan pakaian ketat.

Nah, dengan menggunakan jilbab maka kulit akan terlindungi lebih optimal dari efek buruk sinar UV. Dengan demikian risiko kanker kulit pun dapat terminimalisir.

5. Antibodi bagi wanita

Tubuh wanita lebih sensitif dibanding tubuh laki-laki. Siklus menstruasi dapat mempengaruhi kantong-kantong ASI (air susu ibu) pada ibu menyusui. Rahim sebelah kanan menghubungkan payudara sebelah kiri, dan rahim sebelah kiri menghubungkan payudara sebelah kanan. ASI mengandung vitamin dan vaksinasi . ASI dilindungi oleh enzim dari seluruh tubuh. Manfaat jilbab bagi kesehatan wanita melindungi enzim tersebut agar tidak pecah yang langsung terdapat antibodi dan antibiotik.

6. Melindungi dari udara panas dan dingin

Tubuh sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Udara panas tidak baik untuk otak. Pakar menyarankan saat harus berada di bawah sinar matahari sebaiknya menggunakan pakaian yang tertutup terutama pada bagian kepala, mata, dan leher untuk mengurangi resiko kerusakan otak. Tubuh dengan suhu dingin terlalu lama juga dapat menyebabkan hipotermia, flu dan gemetar. Pada suhu dingin juga disarankan untuk memakai pakaian yang tertutup di tubuh dan kepala untuk menjaga tubuh tetap hangat. Perempuan yang berhijab dapat menjaga suhu dan melindungi tubuh dari paparan sinar matahari dan suhu dingin.

7. Proteksi terhadap penyakit

Sinar matahari secara langsung secara terus menerus dapat mengurangi imunitas tubuh. Selain itu menggunakan jilbab membuat menjadi wanita yang lebih telaten dan bersih. Dengan menggunakan jilbab dan pakaian tertutup membuat kita terlindungi dari kontak fisik secara langsung dengan kotoran, bakteri, dan virus.

8. Menjaga kesehatan rambut

Dengan memakai jilbab, kepala dan rambut terlindung dari debu, sinar UV dan polusi, sehingga kebersihan rambut dan kulit kepala terjaga. Untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut diimbangi dengan perawatan yang baik.

9. Mencegah penuaan dini

Mengenakan jilbab juga bisa mencegah terjadinya penuaan dini. Dengan berjilbab kulit dan rambu akan terlindungi dari paparan sinar UV yang berbahaya. Sekedar info, sinar UV bisa mempercepat proses munculnya uban rambut. Selain itu, sinar UV juga mengurangi produksi kolagen pada kulit. Sehingga akibatnya keelastisan kulit jadi menurun dan efeknya bisa meningkatkan risiko penuaan dini. Jilbab dapat melindungi rambut dan tubuh dari paparan sinar UV yang berlebihan. Namun agar lebih aman, jangan lupa gunakan sunblock wajah setiap berpergian karena wajah tidak selalu tertutup jilbab, kecuali mengenakan cadar.

Demikianlah, manfaat dan faedah berjilbab bagi kesehatan tubuh wanita muslimah. Untuk itu, semoga wanita muslimah tetap istiqamah dalam menjalani kewajiban syariat menutup aurat ini.

Baca juga:Muslimah Sering Lepas Pasang Jilbab? Begini Hukumnya dalam IslamWallahu A'lam

Topik Menarik