Liam Payne Pakai Obat yang Menyebabkan Halusinasi sebelum Jatuh dari Balkon

Liam Payne Pakai Obat yang Menyebabkan Halusinasi sebelum Jatuh dari Balkon

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:20
share

Liam Payne dilaporkan memakai obat-obatan yang menyebabkan halusinasi sebelum jatuh dari balkon kamar Hotel CasaSur di Buenos Aires, Argentina hingga meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024 malam.

Kepada TMZ, polisi Buenos Aires mengatakan bahwa Liam Payne menggunakan zat berbahaya yang dijuluki Cristal, yang menyebabkan penggunanya mengalami perasaan sangat tinggi dan sangat rendah. Obat ini sering kali membuat mereka agresif.

Dilansir dari New York Post, Sabtu (19/10/2024), obat tersebut bisa jadi merupakan penyebab perilaku tidak menentu mantan personel One Direction tersebut sebelum meninggal dunia.

"Obat itu juga dapat menyebabkan halusinasi yang menjadi penyebab jatuhnya penyanyi 31 tahun tersebut dari balkon lantai tiga kamarnya hingga meninggal," kata polisi.

Liam Payne Pakai Obat yang Menyebabkan Halusinasi sebelum Jatuh dari Balkon
Foto/Page Six

Baca Juga: Liam Payne Marah dan Hancurkan Laptop usai Menerima Email Misterius sebelum Jatuh dari Balkon

Sementara itu, foto-foto dari dalam kamar hotel Payne setelah ia meninggal dunia menunjukkan pemandangan yang kacau. Di mana kamar tampak berantakan, botol sampanye, televisi hancur, dan narkoba yang berada di mana-mana, termasuk serbuk dan kertas timah.

Foto tersebut juga mengungkap bungkus sabun Dove, gelas kosong, sisa lilin yang terbakar, dan bagian atas kaleng minuman yang hangus di atas meja. Polisi juga menemukan jejak bubuk putih yang akan diperiksa untuk memastikan apakah itu adalah kokain.

Di sisi lain, polisi juga menemukan lilin dan kertas timah yang terbakar di bak mandi kamar tersebut. Seorang sumber menuturkan, tubuh Payne ditemukan di lantai dasar bersama sebotol wiski, korek api, dan ponsel.

Petugas medis mengatakan cedera yang dialami penyanyi asal Inggris itu tidak dapat disembuhkan. Di mana akibat terjatuh dari lantai tiga, ia mengalami fraktur tengkorak yang menyebabkan kematian seketika.

Baca Juga: 6 Hari Buruk Liam Payne sebelum Tewas, Dipecat Label hingga Bersikap Aneh di Hotel

Payne diketahui telah menjalani rehabilitasi dua kali sebelumnya yakni saat ia menjadi anggota One Direction dan setelah grup tersebut bubar. Ia pun pernah berkomentar tentang bagaimana kecanduan membuatnya ingin bunuh diri.

“Saya khawatir seberapa jauh titik terendah saya akan berada. Di mana titik terendah bagi saya? Dan Anda tidak akan pernah melihatnya. Saya sangat pandai menyembunyikannya. Tidak seorang pun akan pernah melihatnya," ucap Payne di podcast The Diary of a CEO pada 2021.

Payne terkenal setelah mengikuti audisi X Factor pada 2010 saat ia berusia 16 tahun. Ia kemudian bergabung dengan boy band One Direction, yang bubar pada 2015.

Payne meninggalkan seorang putra, Bear yang berusia 7 tahun. Bear merupakan anak Payne bersama mantannya, Cheryl Cole.

Baca Juga: Liam Payne Berencana Konser di Indonesia Tahun Depan, Ini Lokasi dan Tanggalnya

Topik Menarik