Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Kang Emil: Sudah Mantap

Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Kang Emil: Sudah Mantap

Terkini | sindonews | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 19:03
share

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor Urut 1, Ridwan Kamil menyatakan telah siap mengikuti debat perdana Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang akan digelar pada Minggu, 6 Oktober 2024.

"Sudah mantap (hadapi debat Pilkada DKJ)," kata pria yang akrab disapa Kang Emil usai ditemui di Kantor PSBI Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).

Kendati demikian, Kang Emil berharap, pelaksanaan debat perdana Pilkada Jakarta 2024 bisa berjalan dengan lancar. "Insya Allah lancar, dan sampai berjumpa di acara debat," terang Kang Emil.

Baca juga: Target 50+1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Blusukan

Seperti diberitakan, Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta bakal menjalani tiga kali debat untuk memaparkan visi-misinya. Adapun ketiga debat itu akan langsung dihadiri oleh masing-masing Paslon Pilkada Jakarta.

Untuk debat pertama, berdurasi 150 menit. Dalam forum itu, setidaknya ada enam segmen, di antaranya pemaparan visi-misi, kemudian segmen kedua dan ketiga Paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis, segmen keempat akan ada pertanyaan antarpaslon hingga segmen terakhir pernyataan tertutup.

Baca juga: Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat Perdana, Suswono Akan Beberkan Visi Jakarta Baru

Debat perdana yang akan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu, 6 Oktober 2024 tidak akan memakai podium. Adapun debat perdana ini akan mengangkat tema “Pembangunan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”.

Ada tujuh panelis yang membuat soal kepada paslon antara lain:

1. Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto MSI

2. Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Dr. Beki Mardani MM

3. Peneliti BRIN, Prof. Dr. R. Siti Zuhro MA

4. Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Dr. Nurliah Nurdin Ssos MA

5. Pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Doktor Ahsanul Minan

6. Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Doktor Didik Suharianto

7. Peneliti Ekonom Lingkungan, Andhyta Firselly Utami

Topik Menarik