Program JKN Bantu Buah Hati Eggi Melawan Penyakit Tipes
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkomitmen untuk terus meningkatkan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh peserta, tanpa memandang segmen kepesertaan mereka. Dengan prinsip kesetaraan, Program JKN memastikan bahwa semua peserta mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara.
Komitmen ini bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal dari JKN secara merata, sehingga tercipta jaminan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan. Manfaat luar biasa ini juga telah dirasakan oleh Eggi Marifa Jati (29), seorang ibu rumah tangga dari Kota Pekanbaru, yang saat dijumpai oleh tim Jamkesnews sedang merawat buah hati kecilnya Muhammad Azril Abian (4).
Eggi bercerita bahwa anaknya dirawat di rumah sakit akibat terkena penyakit tipes. Sebelumnya Muhammad Azril Abian demamnya tidak kunjung turun selama sepuluh hari. Eggi sudah pula membawanya ke klinik untuk mendapatkan pengobatan sampai dua kali.
"Akan tetapi tetap saja tidak ada perubahan kondisi kesehatannya, hingga akhirnya karena kondisinya semakin tidak baik saya segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Pekanbaru Medical Centre. Setelah dilakukan pemeriksaan, disampaikan oleh dokter bahwa anak saya terkena penyakit tipes dan diketahui juga dari hasil ronsen, bahwa terdapat dahak pada paru-paru nya yang menyebabkan Ia harus dirawat inap terlebih dahulu," tutur Eggi.
Setelah menjalani proses pengobatan di rumah sakit selama tiga hari, kondisi Azril kini telah sudah jauh membaik. Suhu tubuhnya yang semula tinggi kini sudah turun dan stabil, menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang baik. Hal ini terlihat jelas dari perubahan perilakunya, di mana Azril sudah kembali aktif bermain dengan leluasa, dan tampak ceria seperti sedia kala.
Eggi menjelaskan bahwa seluruh layanan yang diberikan oleh rumah sakit sangat memuaskan, mulai dari penanganan di IGD yang dilakukan dengan cepat dan tanggap. Kamar inap yang disediakan nyaman dan memadai, ketersediaan obat-obatan yang lengkap, hingga makanan untuk pasien yang selalu tersedia tepat waktu.
Semua ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada peserta JKN sama baiknya dan tidak kalah dibandingkan dengan pelayanan yang diterima oleh pasien dengan pembiayaan pribadi. Dengan demikian, peserta JKN tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas tinggi, kata Eggi.
Selain anaknya Azril, Eggi juga telah merasakan manfaat dari Program JKN, hal tersebut turut ia ceritakan kepada tim Jamkesnews. "Saya pribadi juga telah merasakan manfaat dari Program JKN, saya sempat dirawat inap selama empat hari di Rumah Sakit PMC ini juga karena saya terkena penyakit asma. Waktu itu pelayanan juga sama baiknya dengan hari ini, saya benar- benar puas dengan Program JKN dan pelayanan di rumah sakit ini," ujar Eggi.
Eggi dan keluarga merupakan peserta JKN dengan segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas dua. Ia selalu rutin membayar iuran setiap bulannya agar status kepesertaannya selalu aktif.
"Penting bagi saya untuk selalu memastikan status kepesertaan aktif, karena jika sampai ada tantangan kesehatan seperti saat ini saya bisa tenang dan tidak perlu memikirkan biaya lagi karena semuanya bakal dijamin oleh Program JKN sampai pulih," kata Eggi.
Eggi menekankan betapa pentingnya bagi masyarakat untuk bergabung dengan Program JKN. Dengan menjadi peserta JKN, tidak hanya mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan, tetapi juga turut meringankan beban ekonomi, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang mungkin timbul di masa depan.
Karena itu Eggi menyampaikan harapan dan rasa terima kasihnya atas Program JKN, yang telah membantu ia dan keluarga dalam menghadapi tantangan kesehatan. "Saya harap Program JKN dapat selalu ada sampai kapan pun karena banyak sekali manfaat yang diberikan kepada kami para peserta ini. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Program JKN karena telah membantu saya dan keluarga dalam menghadapi tantangan kesehatan, jaya terus Program JKN," tutur Eggi.