Massa Gerakan Kotak Kosong Datangi KPU Brebes, Ada Apa?

Massa Gerakan Kotak Kosong Datangi KPU Brebes, Ada Apa?

Infografis | sindonews | Selasa, 24 September 2024 - 21:00
share

Massa dari Gerakan Kotak Kosong (Gertak) mendatangi Kantor KPU Brebes jelang pengundian nomor urut pasangan Cabup-Cawabup di Pilkada Brebes, Jawa Tengah.

Massa aksi yang datang dari berbagai wilayah Brebes ini mendeklarasikan diri akan memenangkan kotak kosong dalam Pilkada Brebes.

Baca juga: Sebut 37 Daerah Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024, KPU: Berkurang Pascaputusan MK

Selain berorasi memenangkan kotak kosong, massa dari Gerakan Kotak Kosong ini juga membawa sejumlah poster bertuliskan ajakan mencoblos kotak kosong. Deklarasi ini dikawal aparat keamanan dari Polres Brebes.

"Dalam audiensi, pertama, kotak kosong mempunyai hak yang sama dengan calon yang diusung oleh partai politik. Kotak kosong diperbolehkan kampanye meski tidak dijadwalkan oleh KPU," ujar Koordinator Gerakan Kotak Kosong Brebes, Slamet Maryoko, Senin (24/9/2024).

Slamet menjelaskan, kotak kosong memang tidak mendapat saksi. Tetapi tetap diberi hak sebagai pengawas resmi mulai dari PPS, PPK hingga KPU.

"Karena hari ini adalah pengumuman nomor urut. Orang yang awal datang biasanya menang, berani mengambil risiko untuk menangkan kotak kosong," pekik Slamet.

Baca juga: Bawaslu Akui Tak Bisa Larang Gerakan Pemilih Kotak Kosong, Ini Alasannya

Gerakan Kotak Kosong, menurut Slamet, dibentuk sebagai bentuk rasa prihatin dengan kondisi demokrasi di Brebes. Salah satunya terhadap anggota DPRD yang baru terpilih di Pemilu 2024 yang tidak mau menjadi penyambung aspirasi rakyat.

"Wakil rakyat yang baru dipilih kemarin ternyata tidak berpihak. Kami bersama dari 17 kecamatan, sepakat memenangkan kotak kosong untuk mengambil alih kekuasaan rakyat dari mereka-mereka itu," tegas Slamet.

Ditambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi Gerakan Kotak Kosong ke masyarakat. Bahwa memilih kotak kosong juga merupakan hak.

"Kami terus sosialisasi ke masyarakat, sekaligus bantu KPU agar masyarakat tidak golput. Kami juga diberikan hak oleh KPU untuk kampanye. Nanti akan pengawasan di tiap TPS," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pilkada Brebes hanya diikuti satu pasangan calon tunggal yakni Paramitha-Wurja yang diusung 11 partai politik. Duet ini menjadi satu-satunya calon tunggal yang resmi dan telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada 2024 oleh KPU.

Topik Menarik