Profil Kasi Humas Polres Garut Iptu Adi Susilo, Putra Magelang yang Berkarier di Jawa Barat
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Garut Iptu Adi Susilo mencuat seiring kasus pembunuhan dan mutilasi di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Cibalong, Garut yang menggemparkan masyarakat.
Hampir di semua pemberitaan media massa mainstream, mencantumkan nama Iptu Adi Susilo sebagai sumber konfirmasi terkait perisitwa itu. Lantas seperti apa profilnya?
Iptu Adi Susilo meniti karier dari bawah sebagai anggota Polri. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, Maret 1976 ini menempuh pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Cisarua, Bandung pada 1994.
Baca juga: Profil Jeanne Mandagi, Jenderal Polisi Wanita Pertama di Indonesia
Setelah lulus dan menyandang pangkat Bintara, Adi Susilo bertugas di Polres Tasikmalaya Kota, Polda Jabar dan Polres Garut.
Kemudian, Adi Susilo menempuh pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Stukpa) Sukabumi pada 2022. Dia lulus pada tahun sama.
Pada awal 2023, Iptu Adi Susilo dipercaya mengemban jabatan sebagai Kasi Humas Polres Garut.
Saka Tatal Eks Terpidana Kasus Vina Datang ke Polda Jabar, Tegaskan Tak Kenal Pegi Setiawan
Tugas sebagai kasi humas tidak ringan. Sebagai juru bicara Polres Garut, Iptu Adi harus sebaik mungkin mengemas informasi agar mudah diterima, dicerna, dan menentramkan masyarakat.
Baca juga: Profil Aiptu Jacklyn Chopper, Polisi Youtuber yang Menangkap Preman Meresahkan
Selama 30 tahun bertugas sebagai anggota Polri, Iptu Adi Susilo telah banyak merasakan suka dan duka. Sukanya, Iptu Adi banyak memiliki teman dan saudara, karena sering silatuhmi.
Sedangkan dukanya, ujar Iptu Adi, setiap Lebaran tidak bisa pulang kampung di Magelang, Jawa Tengah karena harus menjalankan tugas.
"Dukanya, setiap lebaran gak bisa pulang. Saya kan asli Magelang, Jawa Tengah. Istri orang Garut dan anak dua. Mertua sudah gak ada, jadi kalau mudik ya ke Magelang. Tapi saya gak bisa menemani karena tugas," ucap Iptu Adi Susilo.
