Polemik Rekaman CCTV Tewasnya Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Bukan Hilang Tapi Daya Simpan Hanya 11 Hari

Polemik Rekaman CCTV Tewasnya Afif Maulana, Kapolda Sumbar: Bukan Hilang Tapi Daya Simpan Hanya 11 Hari

Infografis | sindonews | Kamis, 4 Juli 2024 - 18:10
share

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menegaskan bahwa rekaman kamera CCTV saat kejadian tewasnya remaja Afif Maulana di Jembatan Kuranji bukan hilang. Melainkan terhapus karena daya simpannya hanya sampai 11 hari.

Hal itu diungkap Kapolda Sumbaruntuk menanggapi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang yang menyebut rekaman CCTV saat kejadian tewasnya Arif terhapus. Bahkan, LBH Padang menyebut Polda Sumbar tak kunjung memberikan salinan rekaman CCTV.

Baca juga: Kapolda Sumbar: Kasus Kematian Afif Maulana Belum Ditutup

"Itu pernyataan yang menyesatkan, karena kemarin sudah kami ekpsose dalam gelar perkara dihadiri juga oleh LBH," kata Suharyono saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024).

Suharyono mengaku telah menjelaskan bahwa CCTV hanya berada di Polsek Kuranji, dan tidak ada CCTV yang mengarah ke jalan, melainkan hanya mengarah ke halaman dan di sekitar depan Mapolsek Kuranji.

"Ini pertama, CCTV tidak pernah rusak, tidak pernah hilang dan CCTV tetap ada itu," ujar Suharyono.

Namun, Suharyono menyebut berdasarkan keterangan ahli Informasi dan teknologi (IT), rekaman CCTV itu tak bisa tersimpan lama. Rekaman peristiwa pada Minggu, 9 Juni 2024 itu hilang saat pelaporan hari ke-12.

Baca juga: Soal Kematian Bocah 13 Tahun Afif Maulana, LBH Padang Tolak Pernyataan Kapolda Sumbar

"Ternyata kemampuan daya simpan karena hanya 1 tera yang ada di Polsek, maka hanya bisa bertahan selama 11 hari. Nah, mereka mempermasalahkan seolah-olah kita itu menyimpan kan, bahwa menyembunyikan dan sebagainya, bahwa CCTV itu rusak, hilang, tidak mau dibuka," katanya.

Berdasarkan keterangan ahli IT, kata Suharyono, pada hari ke-12 dibuka, diketahui yang terekam hanya peristiwa hari ke-12 dan berikutnya. Sementara peristiwa hari ke-11 sudah tidak ada.

"Karena memang hilangnya itu kemampuan 1 tera itu hanya 11 hari. Ini aslinya begitu secara teknologi canggih. Saya tidak mengada-ada, tidak mengarang-ngarang. seperti itu masalah CCTV," ucapnya.

Topik Menarik