Kematian Mendadak Pebulu Tangkis China, PBSI akan Minta Ubah Aturan

Kematian Mendadak Pebulu Tangkis China, PBSI akan Minta Ubah Aturan

Olahraga | sindonews | Senin, 1 Juli 2024 - 19:49
share

Peristiwa kematianpebulu tangkis China, Zhang Zi Jie saat bertanding di Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2024, Yogyakarta menuai rumor lambatnya pertolongan dari penyelenggara. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) minta ubah aturan.

“Manajemen dalam sebuah pertandingan di tengah lapangan itu semuanya adalah dikendalikan atau dikomando oleh referee (wasit). Jadi kalau dilihat di video, Referee belum ada atau belum masuk memutuskan memanggil tim medis yang ada di lapangan. Itu yang bisa saya sampaikan. Kalau soal kenapa, mungkin bisa ditanyakan ke referee,” ujar Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy dalam konferensi pers virtual, Senin (1/7/2024).

Walhasil, pebulu tangkis muda asal China, Zhang Zi Jie kehilangan nyawanya setelah sempat mengalami kolaps di lapangan kala menghadapi utusan Jepang, Kazuma Kawamo, Minggu (30/6/2024) kemarin. Pemain berusia 17 tahun itu tiba-tiba jatuh dan kejang-kejang. Panitia memberikan pertolongan pertama sebelum dilarikan ke rumah sakit. Namun, ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pukul 23.20 WIB.

Baca Juga: Dunia Bulu Tangkis Berduka atas Kematian Zhang Zhi Jie di BAJC 2024, Seluruh Atlet Ikuti Minute of SilenceBerbagai pihak menyorot soal pertolongan pertama yang diberikan kepada Zhang Zi Jie. Berdasarkan peraturan organisasi bulu tangkis dunia BWF, keputusan untuk memanggil tim medis tergantung pada wasit. Maka, PBSI akan bersurat kepada BWF untuk mengkaji ulang aturan tersebut demi keselamatan pemain.

Baca Juga: BAJC 2024: Ngeri! Pemain China Tiba-tiba Jatuh dan Kejang saat Lawan Jepang

“Bahwa ke depan, mungkin kita berkirim surat ke BWF agar aturan tentang tim medis bisa masuk setelah call dari referee. Kita berharap ke depannya harus lebih cepat lagi bila terjadi kejadian darurat, aturan itu dikaji, bisa dikalahkan. Karena semuanya demi keselamatan atlet, dan juga untuk kebaikan bagi seluruh pemain yang bertanding di tengah lapangan,” kata Broto.

Topik Menarik