Pesan Nabi Muhammad SAW Mukmin Mensifati Sifat Lebah, Begini Penjelasannya
PEMATANGSIANTAR, iNewsSiantar.id - Lebah adalah serangga yang tidak mengganggu, tidak agresif menyerang manusia, kecuali saat merasa terancam atau sarangnya diganggu maka akan kompak menyerang.
Serangga lebah lebih fokus pada tugas penting seperti mengumpulkan nektar dan serbuk sari untuk menghasilkan madu serta membantu penyerbukan tanaman.
Faktanya, lebah adalah salah satu serangga paling bermanfaat di dunia, karena tanpa mereka, banyak tanaman tidak akan dapat berkembang biak. Jadi, selama tidak mengganggu mereka, lebah akan menjalankan tugasnya dengan damai.
ÙاÙØ°Ù ÙÙسÙ٠بÙدÙ٠إ٠٠ثÙ٠اÙ٠ؤ٠ÙÙ ÙÙ Ø«Ù٠اÙÙØÙة٠أÙÙت Ø·ÙبÙا ÙÙضعت Ø·ÙبÙا ÙÙÙعت ÙÙ٠تÙسر٠ÙÙ٠تÙÙسدÙ
"Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin itu seperti lebah. Jika ia makan, hanya makan yang baik, dan jika ia menghasilkan sesuatu, hanya menghasilkan yang baik pula. Jika ia hinggap di suatu tempat, ia tidak merusaknya.” (HR Ahmad: 6872).
Orang mukmin senantiasa berhati-hati dalam memilih yang halal dan baik, menjauhi segala larangan Allah, serta memberikan manfaat kepada lingkungannya tanpa merusak. Sikap ini mencerminkan kemuliaan iman yang mendalam.
Namun, jika seorang mukmin diganggu atau dizalimi, sengatannya dapat mematikan, dalam arti bahwa Allah Ta'ala akan memberikan pembelaan kepada mereka. Kezaliman terhadap orang saleh tidak pernah luput dari perhatian Allah.
Oleh karena itu, mari sebagai umat Islam mengambil pelajaran dari diciptakannya lebah: makan yang halal, memberikan manfaat, dan menjaga kebaikan.
Semoga Allah Ta'ala menjadikan hamba yang bermanfaat bagi sesama dan dilindungi dari kezaliman.
Wallahu Ta‘ala a‘lam bishawab.