Jarang Dipakai? Berikut 5 Tips Memanaskan Mobil
SERANG, iNewsSerpong.id -- Mobil yang jarang digunakan perlu dipanaskan secara rutin. Hal ini dilakukan untuk memastikan mobil tetap dalam kondisi prima.
Memanaskan mobil berfungsi untuk meningkatkan daya listrik pada aki, mengingat daya listrik akan berkurang jika mesin tidak dinyalakan.
Selain itu, kegiatan ini juga membantu oli melumasi mesin secara merata. Jika sebuah mobil tidak dinyalakan dalam waktu yang lama, oli di dalamnya bisa turun, dan jika tidak dipanaskan, sebagian mesin dapat menjadi kering.
Sebenarnya, waktu yang diperlukan untuk memanaskan mobil tidak perlu terlalu lama, terutama jika sudah dilengkapi teknologi injeksi.
Berikut beberapa tips memanaskan mobil yang jarang dipakai, disarikan dari blog Auto2000:
1. Perhatikan Durasi Memanaskan Mobil
Durasi memanaskan mobil tergantung pada teknologi mesin yang digunakan. Jika mobil dilengkapi sistem injeksi, cukup nyalakan mobil selama sekitar 5 menit. Sementara untuk mobil dengan karburator atau yang lebih tua, durasi pemanasan bisa berkisar antara 10-15 menit. Pastikan untuk memanaskan mobil setidaknya dua kali dalam seminggu.
2. Buka Semua Jendela Mobil
Mobil yang jarang digunakan mungkin memiliki sirkulasi udara yang buruk. Oleh karena itu, saat memanaskan mobil, disarankan untuk membuka semua jendela agar sirkulasi udara tetap bersih dan nyaman.
3. Jangan Menginjak Pedal Gas
Saat memanaskan mobil, tidak perlu menginjak pedal gas. Biarkan mesin mencapai putaran idle hingga indikator suhu mesin naik. Menginjak gas saat memanaskan hanya akan membuang bensin secara sia-sia.
4. Panaskan Mobil di Tempat Terbuka
Gas buang dari knalpot dapat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya memanaskan mobil dilakukan di tempat terbuka. Jika harus dilakukan di ruang tertutup seperti garasi, pastikan pintu garasi dibuka untuk menjaga sirkulasi udara.
5. Periksa Kondisi Mobil
Sambil menunggu mobil dipanaskan, periksa kondisi keseluruhan kendaraan melalui panel instrumen. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik dengan memeriksa indikator di dasbor. Jika tidak ada lampu indikator yang menyala, artinya mesin mobil aman dan dalam keadaan prima. (*)