Usai Lockdown, Proses Belajar Mengajar di SMPN 8 Tangsel Kembali Normal dengan Wajib Masker
TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id -- Setelah sempat dilockdown terkait penyebaran penyakit cacar air dan gondongan, yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus, kegiatan belajar mengajar di SMPN 8 Tangsel telah normal kembali sejak Selasa (5/11/2024).
Seluruh siswa diharuskan memakai masker di lingkungan sekolah. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa, dengan para siswa berada di ruang kelas masing-masing.
Selain penggunaan masker, beberapa protokol kesehatan juga diterapkan kembali di sekolah. Petugas sekolah masih melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai kelas, dan terlihat adanya wastafel dengan sabun di halaman sekolah.
Pembelajaran Tatap Muka
"Protokol kesehatan diterapkan untuk pembelajaran tatap muka. Siswa wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan tidak diperbolehkan makan di kantin," kata Kepala SMPN 8 Tangsel, Muslih.
Dia menjelaskan bahwa tidak ada perubahan pada jam kegiatan sekolah, dan semua aktivitas berjalan normal, baik saat masuk, istirahat, maupun pulang sekolah. "Semua berjalan seperti biasa, tidak ada perubahan," ujarnya.
Muslih juga memastikan bahwa tidak ada kasus baru cacar air dan gondongan yang terjadi di kalangan siswa. Saat ini, hanya tersisa 13 murid yang masih dalam proses penyembuhan di rumah masing-masing. "Ke-13 siswa ini masih belajar secara daring dengan tugas dari sekolah," jelasnya.
Sebelumnya, wabah cacar air dan gondongan sempat menyebar luas di SMPN 8, yang mengakibatkan pihak sekolah memutuskan untuk melakukan lockdown. (*)