Kinerja Vietjet Makin Kinclong, Ekspansi Armada Dengan Memboyong 20 Pesawat A330neo
Vietjet Aviation melakukan ekspansi armada dengan memboyong 20 pesawat A330neo. Penandatanganan kontrak sebesar US$7,4 miliar dengan Airbus untuk pengadaan 20 pesawat itu telah dilaksanakan di Farnborough International Airshow 2024 lalu. (Foto:Ist)
HANOI, iNewsSerpong.id -- Kinerja Vietjet Aviation menggembirakan. Sepanjang sembilan bulan pertama 2024, mengangkut lebih dari 19,6 juta penumpang dengan 104.000 penerbangan.
Terjadi kenaikan 6 jumlah penumpang dan 2 volume penerbangan dibandingkan tahun sebelumnya. Vietjet telah menerbangkan lebih dari 2,54 juta penumpang internasional, meningkat 9,1 YoY.
Hingga kuartal III/2024, Vietjet telah mengoperasikan 155 rute, yang terdiri dari 43 rute domestik dan 112 rute internasional, serta meluncurkan layanan penerbangan langsung ke India, Australia, Tiongkok, dan Laos.
Pendapatan Terus Meningkat
Dengan armada yang terdiri dari 85 pesawat, maskapai asal Vietnam ini mencapai tingkat keterisian kursi rata-rata 87 dan keandalan teknis yang sangat tinggi, yakni 99,7.
Dalam hal pengangkutan kargo, Vietjet mencatatkan total volume 88.964 ton, melonjak 73 YoY, dan menguasai lebih dari 10 pangsa pasar kargo di Vietnam.
Vietjet melaporkan pendapatan transportasi udara sebesar VND 51,7 triliun (sekitar Rp32,3 triliun) dan pendapatan konsolidasi sebesar VND 52,2 triliun (sekitar Rp32,6 triliun), masing-masing meningkat 32 dan 19 dari tahun sebelumnya.
Selain itu, laba setelah pajak terpisah dan konsolidasi Vietjet mencapai VND 1,13 triliun (sekitar Rp707 miliar) dan VND 1,4 triliun (sekitar Rp877 miliar), menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 884 dan 564 YoY.
Total aset Vietjet kini hampir mencapai VND 94 triliun (sekitar Rp58,8 triliun), dengan rasio utang terhadap ekuitas yang tetap aman untuk industri penerbangan.
Kinerja Vietjet Aviation semakin kinclong Sepanjang sembilan bulan pertama 2024. (Foto: Ist)
Vietjet menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata, serta menjadi mitra strategis yang dapat diandalkan bagi organisasi-organisasi global terkemuka.
Di Farnborough International Airshow 2024, Vietjet menandatangani kontrak sebesar US$7,4 miliar dengan Airbus untuk pengadaan 20 pesawat A330neo, memperkuat komitmennya terhadap keselamatan dan kualitas.
Selain itu, maskapai ini juga menjalin kemitraan dengan Rolls-Royce dan Lufthansa Technik untuk mengadopsi teknologi penerbangan mutakhir.
Mengingat tingginya permintaan perjalanan, maskapai penerbangan asal Vietnam itu, terus memperluas jaringan rute internasional, memudahkan wisatawan dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk menjangkau berbagai destinasi global dengan layanan yang handal dan terjangkau. (*)