Jalur Rel Gubug-Karangjati Masih Terendam Banjir, Berikut Perjalanan KA yang Terdampak

Jalur Rel Gubug-Karangjati Masih Terendam Banjir, Berikut Perjalanan KA yang Terdampak

Terkini | semarang.inews.id | Selasa, 21 Januari 2025 - 07:58
share


SEMARANG, iNewsSemarang.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang terus melakukan penanganan intensif terhadap dampak banjir yang terjadi di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan hingga Selasa (21/1) pagi ini.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa hingga saat ini jalur rel di lokasi tersebut masih tergenang air sehingga belum dapat dilalui oleh kereta api.

“Untuk pelayanan kelancaran operasional dan keselamatan, dilakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan,” katanya.

Kereta api dari Surabaya menuju Semarang yang semula melalui rute Surabaya - Cepu - Gubug - Brumbung - Semarang, sementara dialihkan menjadi Surabaya - Cepu - Gambringan - Gundih - Kedungjati - Brumbung - Semarang begitu juga sebaliknya KA-KA yang semula rute Semarang- Brumbung- Gubug- Cepu- Surabaya dialihkan rutenya menjadi Semarang- Brumbung- Kedungjati- Gundih- Gambringan- Cepu- Surabaya. 

“Kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar ini adalah KA No. 227 Blora Jaya dengan relasi Cepu - Semarang Poncol,” ujar Franoto.

 

Dia menyebutkan, untuk mempercepat penanganan, KAI Daop 4 Semarang telah mengerahkan 1 rangkaian kereta api pengangkut batu kricak beserta material lainnya seperti pasir, bantalan rel, dan besi. 

“Material ini digunakan oleh petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang untuk memperbaiki jalur dan mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali,” ujarnya.

KAI Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas keterlambatan perjalanan kereta api akibat banjir ini. Bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanannya, tiket dapat dibatalkan di stasiun pelayanan tiket terdekat, dan bea tiket akan dikembalikan 100 (di luar biaya pemesanan).

"Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala," ujarnya.
 

Topik Menarik