Kisah Pilu 4 Anak Yatim Tinggal Tanpa Orang Tua, Makan Hanya Sehari Sekali dari kiriman Sang Ibu
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sungguh memilukan nasib yang dialami empat anak yatim ini. Mereka tinggal di rumah sederhana tanpa orang tua. Mirisnya, sang ibu dikabarkan lebih memilih hidup bersama suami baru daripada menetap bersama keempat anaknya.
Video viral kisah kehidupan 4 anak yatim ini dibagikan di akun Instagram @jajang_mulyaman. Sudah lebih dari 12,4 ribu netizen melihat tayangan tersebut dan menaruh iba melihat kondisi memprihatinkan keempat anak yatim ini.
Menurut tayangan di akun Instagram @jajang_mulyaman, keempat bocah itu bernama Dewi, Imas, Asep, dan Aulia. Mereka tinggal di Kampung Cadas Ngerong RT 19/04 Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kota Serang, Banten.
Empat anak itu tinggal bersama tanpa orang tua. Ibunya masih hidup, namun menikah lagi dan tidak tinggal bersama mereka. Sedangkan ayah keempat anak ini dikabarkan telah meninggal dunia.
Untuk bisa hidup sehari-hari, anak-anak ini mengandalkan kiriman makanan mentah dari ibu mereka yang datang sehari sekali, bisa sore atau pagi hari. Lalu, bahan makanan itu dimasak oleh Dewi, kakak tertua.
Pelaku Judi Togel di Martubung Diringkus Polres Pelabuhan Belawan, Barang Bukti Buku Tafsir Mimpi
Dengan kondisi tersebut, Jajang menyimpulkan kalau empat bocah ini makan hanya sehari sekali berkat kiriman sang ibu. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan dan tidak menyehatkan bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. "Ayah sedih melihat ini, sedih. Sabar, ya," kata Jajang, dikutip Jumat (3/1/2024).
Setelah video Jajang viral, ada salah satu pengguna Instagram yang coba mendatangi langsung kediaman si anak-anak yatim ini dan mengulik lebih dalam mengenai hidup mereka. Bagaimana ceritanya?
Usai video Jajang viral di media sosial, ada akun Instagram bernama @bidanseruni yang coba mengulik lebih jauh tentang kehidupan keempat anak yatim ini. Bidan Seruni mendatangi rumah keempat anak itu dan berbincang dengan mereka.
Dewi bercerita kalau dia yang mengurus ketiga adiknya. Sang kakak juga mengaku tidak mau ikut dengan ibu dan suami barunya, makanya memilih tetap bertahan di rumah tanpa orang tua. "Mau di rumah saja," ujar Dewi.
Soal pekerjaan rumah, Dewi ternyata membagi tugas dengan adiknya yang bernama Imas. "Kalau nyuci baju Dewi, kalau nyuci piring Imas," ceritanya.
Bidan Seruni pun berbincang dengan ibu dari keempat anak yatim yang viral. Ada alasan kenapa sang ibu tidak tinggal serumah dengan anak-anaknya, karena dia merasa rumah tersebut tidak layak huni.
"Saya larang suami tidur di sini. Jadi, perasaan saya kurang layak gitu menaruh suami tidur di sini," ujar sang ibu yang belum diketahui identitasnya.
Pernyataan tersebut memicu komentar pedas netizen. Banyak yang menyalahkan si ibu karena tega tetap membiarkan anak-anaknya tinggal di rumah yang menurut si ibu sendiri tidak layak huni, sedangkan ibu tersebut tinggal bersama suaminya di rumah yang kemungkinan besar lebih layak.
"Waktu ibunya bilang nggak layak taruh suaminya tidur di situ, aku mikir, lho itu suaminya gak layak karena kondisinya kayak gitu, tapi ibunya gak mikirin kondisi anak-anaknya tidur di rumah yang nggak layak banget gitu. Ibunya enak tidur di tempat yang layak sama suami baru, sebel banget aku dengarnya," kata @nin***.
"Suaminya katanya gak layak tidur di situ, terus anak-anaknya apakah layak tidur di situ bu? Astaghfirullah," ujar @rina***.
"Lah ibunya bilang kurang layak naruh suami tidur di situ, terus dia pikir anak-anaknya layak gitu? Tanpa orang tua pula," ungkap @yon***.
Sebelum berpamitan, Bidan Seruni menitipkan pesan agar si ibu lebih banyak waktu dengan anak-anak. Dia pun memberikan sejumlah bahan pokok dan uang tunai yang diserahkan ke si ibu. "Lebih sering ditengokin, ya, (anak-anaknya) biar gak kesepian," ujarnya.