Ini Langkah Mitigasi BI dan Pengurus Masjid Hindari Penipuan Bayar ZIS pakai QRIS
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng telah bekerjasama dengan beberapa dewan masjid di kabupaten/kota di Jateng untuk membayar zakat, infak dan sodakoh (ZIS) menggunakan QRIS.
Pada pelaksanaannya, BI juga melakukan langkah-langkah mitigasi agar pembayaran ZIS menggunakan QRIS itu tetap berjalan dengan baik, menghindari misalnya terjadinya penipuan stiker atau barcode QRIS itu.
“Sebelum kita lakukan program itu, kita kumpulkan bersama dengan dewan masjid, pengurus-pengurus masjid tersebut untuk edukasi, memperlakukan QR code di masjidnya masing-masing,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng, Nita Rachmenia, dikutip Senin (2/12/2024).
Secara berkala, sebut Nita, QR code di masijd-masjid itu harus dipantau oleh pengurus, termasuk meletakkan stiker QR code itu di tempat yang bisa dijangkau namun tetap dalam pengawasan pengurus masjid.
“Kita pastikan pengurus masjid itu concern memantau stiker-stiker tersebut, memastikan meletakan stiker itu di tempat yang bisa terpantau, syukur-syukur yang punya CCTV masjidnya, tapi kalaupun tidak, dipastikan diletakkan di tempat yang aman, yang aksesnya tidak gampang orang bisa melakuan hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Sebelumnya, pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini, BI Jateng telah bekerjasama dengan beberapa dewan masjid di kabupaten/kota di Jateng lewat program Ramadan Manis Pakai QRIS.
Edukasi dan mitigasi dilakukan melalui berbagai macam kanal kepada masyarakat khususnya pengguna agar bisa meningkatkan kewaspadaannya saat melakukan pembayaran ZIS menggunakan QRIS.
“Program Ramadan Manis Pakai QRIS itu sebenarnya untuk mengingatkan, baik pengurus masjidnya maupun dari pihak masyarakatnya,” tandas Nita.