Penutupan Bulan Kemanusiaan 2024, PMI Kota Semarang Berhasil Galang Rp 3,26 Miliar

Penutupan Bulan Kemanusiaan 2024, PMI Kota Semarang Berhasil Galang Rp 3,26 Miliar

Terkini | semarang.inews.id | Sabtu, 21 September 2024 - 16:10
share

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang menutup rangkaian acara Bulan Kemanusiaan 2024 dengan hasil memuaskan. Dana sebesar Rp 3,26 miliar berhasil dikumpulkan dalam kegiatan yang dilaksanakan sejak Mei hingga Agustus 2024.

Penutupan bulan kemanusiaan dibarengkan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah kepada Duta Kemanusiaan untuk duta tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Duta tingkat Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Ruang Lokakrida, Lantai 8 Gedung Balaikota Semarang, Sabtu (21/9/2024).

Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, terutama kepada Dandim 0733/KS yang memimpin kampanye penggalangan dana ini. 

“Kegiatan Bulan Kemanusiaan ini menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan di Kota Semarang sangat tinggi. Dana yang terkumpul adalah wujud nyata dari partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Awal juga menekankan pentingnya kesadaran akan isu lingkungan dalam aksi kemanusiaan.

"Adaptasi terhadap perubahan iklim harus menjadi bagian dari tindakan nyata kita. Lingkungan yang baik mendukung harkat dan martabat manusia, dan kami di PMI Kota Semarang memiliki strategi untuk terus menyuarakan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan," tegasnya.

Humanity For Green Life, Arah Baru PMI Kota Semarang 

Tahun ini, PMI Kota Semarang mengusung tema Humanity For Green Life, sebuah kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. 

Fokus ini, menurut dr. Awal, diharapkan bisa diteruskan oleh generasi muda yang menjadi corong utama dalam menyebarkan pesan kemanusiaan.

“Kami ingin membangkitkan semangat generasi muda untuk turut serta menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui pembinaan dan penugasan Duta Kemanusiaan, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyuarakan pentingnya menjaga bumi kita untuk generasi mendatang,” jelasnya.

Selain itu, PMI juga berharap kampanye ini dapat diteruskan di tahun-tahun mendatang. Duta Kemanusiaan yang terpilih akan menjalani pembinaan dan ditugaskan untuk mengangkat isu-isu kemanusiaan, termasuk program Humanity For Green Life, yang menekankan pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan lingkungan.

 

Dalam acara tersebut, dr. Awal juga menggarisbawahi pentingnya program donor darah sukarela. PMI Kota Semarang terus berupaya mengakselerasi jumlah pendonor darah, khususnya dari kalangan generasi muda. 

"Donor darah sukarela sangat penting karena itu adalah bentuk kepedulian tanpa pamrih. Kami berusaha mendorong lebih banyak anak muda, terutama usia 17 tahun ke atas, untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah," tambahnya.

Menurut dr. Awal, keberadaan pendonor darah muda sangat krusial untuk masa depan.

"Kita harus menyiapkan pendonor darah untuk 10 hingga 20 tahun ke depan. Jika kita sakit, darah dari mana kalau bukan dari mereka yang muda-muda ini," tegasnya.

PMI juga mendorong lembaga dan perusahaan untuk mengadakan kegiatan donor darah di sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan anak-anak sejak dini tentang pentingnya donor darah.

"Jika mereka melihat kegiatan ini di sekolah, mereka akan memahami bahwa donor darah adalah tindakan yang mulia dan harus diteruskan," kata dr. Awal.

Dengan semangat kemanusiaan yang terus bergelora, PMI Kota Semarang berharap program Bulan Kemanusiaan ini akan terus berkembang dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu kemanusiaan, termasuk kelestarian lingkungan hidup.

Topik Menarik