Kecil-Kecil Hafal Alquran, Yuk Kenalan dengan Peserta Hafiz Indonesia 2025
JAKARTA - Program religi Hafiz Indonesia kembali hadir menampilkan pesona anak-anak penghafal Alquran. Sejak pertama kali ditayangkan pada 2013, program ini menjadi salah satu program unggulan RCTI dan kompetisi hafiz terlama di televisi Indonesia.
Tahun ini, Hafiz Indonesia memasuki musim ke-13 dan masih dipandu oleh Irfan Hakim yang menjadi pembawa acara sejak musim pertama. Dewan juri tahun ini diisi oleh Abi Amir Faishol Fath dan Nabilah Abdul Rahim.
Sementara juri tamu akan hadir berbeda tiap episodenya. Di antaranya ada Ustadz Das’ad Latif, Koh Dennis Lim, Ustadz Taufiqurrahman, Ustadz Subki Al-Bughury, hingga Syekh Abd. Karim Al Makki.
Tahun ini ada penampilan spesial dari bintang Hafiz Indonesia season sebelumnya, seperti Aida (Hafal 30 Juz - Terbaik 1 HI 2018), Arim (Hafal 30 Juz - Terbaik 4 HI 2018), danLukman (Hafal 30 juz - Terbaik 1 HI 2022).
Ada juga penampilan spesial dari Akil (Hafal 20 juz - Terbaik 1 HI 203) dan Sulaiman (Hafal 19 juz - Terbaik 2 HI 2023). Setiap mentor dalam program ini akan bertanggung jawab terhadap empat peserta.
Peserta Hafiz Indonesia 2025 merupakan anak-anak berbakat yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menghafal Alquran. Mereka dinilai tidak hanya berdasarkan jumlah hafalan, tetapi juga tajwid, kefasihan, kekuatan hafalan, irama dalam membaca dan akhlak sehari hari.
Ada beberapa peserta istimewa yang patut mendapat perhatian. Salah satunya Hamzah, bocah 6 tahun asal Mesir yang sudah menghafal 3 juz Alquran. Hamzah memiliki ibu asal Indonesia dan ayah warga negara Mesir.
Menariknya, ayah Hamzah merupakan mantan pemain sepak bola yang kini menjadi guru tahfiz dan bahasa Arab. Selain itu, ada juga Naufal, seorang anak berusia 10 tahun asal Melbourne, Australia yang menghafal 30 juz Alquran.
Naufal belajar menghafal Alquran di rumah tahfidz milik imigran Afrika Selatan yang ada di Melbourne. Sementara Azzam, peserta asal Depok yang baru berusia 10 tahun, sudah menghafal 5 juz.
Azzam belajar dari nol, sering tertinggal di kelasnya, dan bahkan pernah merasa ingin menyerah hingga menangis bersama ibunya karena merasa kesulitan. Namun, berkat kerja keras dan ketekunan, Azzam kini menjadi yang terbaik di angkatannya.
Kisah yang mengharukan datang dari Yasmin, gadis 9 tahun yang merupakan tuna netra yang sangat ceria, percaya diri, dan memiliki suara yang merdu. Pada usia 2,5 tahun ia didiagnosis menderita kanker retinoblastoma, dan harus menjalani operasi pengangkatan bola mata.
Yasmin menghafal Alquran lewat talaqqi langsung dengan ummi-nya. Kini Yasmin sudah memiliki hafalan 6 juz. Selanjutnya ada gadis cantik asal Jombang, bernama Mora yang berusia 10 tahun dan memiliki hafalan 30 juz.
Mora sangat suka membaca, bershalawat, dan menggambar. Selain itu ia sangat suka bersedekah, setiap melihat kotak amal, ia pasti meminta uang untuk disedekahkan.
Ada pula Izzah, usia 10 tahun asal Tidore Kepulauan dengan hafalan 6 juz. Izzah dikenal luas karena telah mengharumkan nama Indonesia di MTQ Internasional di Qatar dan Abu Dhabi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Hafiz Indonesia 2025 diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi penonton dan meningkatkan semangat generasi muda untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Alquran.
Saksikan kisah-kisah inspiratif dari para peserta yang menghafal Alquran dengan penuh dedikasi dan semangat! Jangan lewatkan tayangan Hafiz Indonesia 2025, yang dapat disaksikan setiap hari di RCTI, pukul 12.00 WIB.
Untuk kenyamanan menonton, pakai STB/TV digital yang berfungsi dengan baik dan arahkan antena ke pemancar RCTI. Jika mengalami gangguan, hubungi RCTI Layanan Solusi Digital lewat chat di nomor 08569003900 atau melalui Instagram @officialRCTI.**