3 Alasan Richard Lee Menyembunyikan Status Mualaf, Takut Dicap Cari Sensasi

3 Alasan Richard Lee Menyembunyikan Status Mualaf, Takut Dicap Cari Sensasi

Seleb | sindonews | Jum'at, 7 Maret 2025 - 02:40
share

Dokter Richard Lee akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya menyembunyikan statusnya sebagai seorang mualaf selama dua tahun. Bahkan, ia meminta Ustaz Derry Sulaiman dan Felix Siauw untuk tidak mengungkapkan kabar tersebut ke publik hingga waktunya dirasa tepat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Richard Lee sering membuat podcast bersama tokoh agama Islam, termasuk Ustaz Khalid Basalamah. Melalui kontennya, ia kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan mendalam terkait ajaran Islam, tetapi tetap membangun citra sebagai seseorang yang masih awam terhadap agama tersebut.

Richard mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor yang membuatnya memilih untuk menutupi status mualafnya. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena ia mempertimbangkan beberapa aspek penting dalam kehidupannya.

Berikut beberapa alasan utama mengapa Richard Lee merahasiakan perpindahan keyakinannya dalam waktu yang cukup lama seperti dirangkum dari kanal YouTube Mantra News, Jumat (7/3/2025).

3 Alasan Richard Lee Menyembunyikan Status Mualaf

1. Jaga Perasaan Keluarga

Richard berasal dari keluarga Kristen Protestan. Karena itu, ia merasa perlu memberikan waktu bagi keluarganya untuk menerima keputusannya dengan baik. Ia tidak ingin mengejutkan atau menyakiti hati orang-orang terdekatnya, terutama kedua orang tuanya.

"Alasan pertama karena aku tidak ingin menyakiti hati orang lain, karena bagaimanapun juga keluargaku adalah keluarga non muslim, aku harus menjaga perasaan mereka," kata Richard.

Selain itu, ia juga ingin lebih berhati-hati dalam bersikap setelah memeluk Islam. Menurutnya, keputusan berpindah agama adalah hal yang sangat personal antara dirinya dengan Allah SWT, sehingga ia ingin melakukannya dengan penuh kehati-hatian.

"Aku juga punya alasan sendiri untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, dan lain sebagainya. Aku tidak ingin ketika masuk Islam aku malah menyakiti orang lain apalagi keluargaku, karena itu adalah hal yang privat antara aku dengan Allah SWT," jelasnya.

2. Takut Dicap Cari Sensasi

Sebelum resmi menjadi mualaf, Richard sudah menyadari kemungkinan bahwa keputusan ini akan menimbulkan berbagai spekulasi dari publik. Salah satu isu yang mungkin muncul adalah tuduhan bahwa ia berpindah agama demi popularitas atau demi meningkatkan eksistensinya di dunia hiburan dan media sosial.

"Aku tidak ingin dicap mencari eksistensi terkenal karena Islam, aku nggak mau, aku bilang sama Ustaz Felix Siauw sebenarnya satu tahun yang lalu, aku ngomong, 'aku nggak mau ya, aku dikenal karena aku Islam, karena aku mualaf'," jelasnya.

 

Foto/Instagram Dokter Richard Lee

Richard menegaskan bahwa ia ingin tetap dikenal atas prestasi dan karyanya sebagai dokter kecantikan dan kreator konten, bukan karena keputusan spiritualnya.Sebagai dokter kecantikan sekaligus kreator konten, Richard mengaku lebih memilih eksis lewat karya dan prestasi. Baginya, soal agama juga merupakan hal yang sangat privat.

"Aku pengen dikenal karena prestasi aku, karena karya aku, aku pengen dikenal karena memang diriku. Dan agama bagi aku itu privat antara aku dengan Tuhan," tuturnya.

3. Edukasi Masyarakat Lewat Konten Agama

Salah satu alasan lain mengapa Richard menutupi status mualafnya adalah untuk menjalankan konsep edukasi yang ia rancang melalui konten-kontennya. Ia ingin memberikan informasi tentang Islam kepada masyarakat dengan cara yang berbeda dan lebih menarik.

"Aku pengen kasih edukasi ke masyarakat tentang agama Islam, aku pengen ikut berdakwah. Tapi dengan caraku, aku kan bukan ustaz. Ilmu keagamaanku kan juga rendah banget jadi aku pengen bikin acara dengan teman-teman dan aku buktikan dengan karya, jadi ini hasil selama dua tahun yang aku lakukan," bebernya.

Dalam beberapa kontennya, Richard memang sering berperan sebagai sosok yang tampak skeptis atau ingin tahu lebih dalam tentang ajaran Islam. Strategi ini ternyata berhasil menarik perhatian banyak orang dan membuat diskusi dalam podcastnya lebih hidup serta mudah dipahami oleh penonton.

"Jadi posisinya aku sebagai orang non muslim yang terlihat ngeyel gitu kalau bertanya," tandasnya.

Topik Menarik