3 Fakta Paula Verhoeven dan Baim Wong Diduga Cekcok saat Sidang Cerai
JAKARTA - Sidang lanjutan perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven pada Rabu (5/3/2025) diwarnai isu cekcok di dalam ruang persidangan. Isu ini mencuat setelah terdengar suara wanita yang diduga adalah Paula.
Sidang yang beragendakan keterangan saksi fakta dari pihak termohon (Paula) ini semakin menarik perhatian karena saksi yang diajukan justru dikabarkan merupakan teman dekat Baim Wong.
Berikut tiga fakta di balik dugaan cekcok antara Baim Wong dan Paula Verhoeven dalam sidang cerai mereka.
1. Perdebatan dengan Nada Tinggi
Sidang yang dimulai pukul 10.00 WIB awalnya berjalan dengan lancar dan tertib. Namun, setelah satu jam berlangsung, terdengar suara perdebatan dari dalam Ruang Sidang 1, dengan nada yang semakin meninggi.
Suara itu berasal dari seorang wanita yang diduga kuat adalah Paula Verhoeven. Meskipun suara tersebut sempat terdengar beberapa kali, situasi kembali kondusif hingga sidang selesai pada 12.30 WIB.
2. Baim Wong Pulang Lebih Dulu Setelah Sidang
Usai persidangan, Baim Wong yang merupakan pemohon dalam gugatan cerai ini memilih untuk pulang lebih dulu. Ia berjalan santai menuju mobilnya dan hanya memberikan tanggapan singkat kepada awak media.
Ketika ditanya mengenai hasil sidang, Baim enggan berkomentar dan menyerahkan penjelasan kepada kuasa hukumnya.
"Ah tanya pengacara ajalah. Iya ikutin aja (sampai putusan), doain aja buat anak-anak," ujar Baim Wong singkat.
3. Pihak Paula Verhoeven Bantah Terjadi Cekcok
Paula Verhoeven yang keluar setelah Baim memilih untuk tidak memberikan komentar kepada media. Namun, melalui kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma, ia membantah adanya cekcok dalam sidang tersebut.
Menurut Alvon, suara yang terdengar di luar ruang sidang hanyalah bagian dari proses tanya jawab antara kedua belah pihak, yang masih dalam batas wajar.
"Nggak ada keributan, itu hanya proses jawab-menjawab dalam sidang, bukan cekcok," jelasnya.
Ia juga membantah kabar bahwa Paula menangis setelah sidang. Menurutnya, hal tersebut hanyalah asumsi publik yang keliru.
"Nggak ada dia nangis kok, siapa yang bilang dia nangis? Matanya juga nggak berair, tadi kita ngobrol biasa saja," pungkasnya.
