Razman Ogah Berdamai dengan Nikita Mirzani soal Kasus Penganiayaan
JAKARTA - Razman Arif Nasution memastikan ogah mencabut laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Nikita Mirzani padanya di Polres Metro Jakarta Selatan, pada 9 Januari silam.
Bukan tidak prihatin dengan kondisi Niki yang saat ini sudah bermalam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Razman mengaku, keputusannya melanjutkan kasus tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera pada sang artis.
“Bukan tidak prihatin ya. Tapi alasan saya tetap melanjutkan kasus ini agar tidak ada lagi orang yang bersikap seenaknya kepada orang lain,” tutur pengacara berdarah Batak itu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada 4 Maret 2025.
Selain itu, Razman Arif Nasution mengungkapkan, kasus penganiayaan yang dilaporkannya atas Nikita Mirzani berpotensi pada status tersangka untuk ibu tiga anak tersebut.
“Selambat-lambatnya pada Kamis (6/3/2025), sesuai janji penyidik pada saya, akan dilakukan gelar perkara kasus penganiayaan. Kalau begitu, insya Allah, kasusnya akan naik sidik,” ungkapnya.
Jika kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkannya naik sidik, maka Razman Arif Nasution memastikan, status hukum Nikita Mirzani akan naik jadi tersangka. “Sehingga, nasib dia akan sama seperti sekarang (ditahan karena kasus pemerasan),” tuturnya.
Sebelumnya, Razman Arif Nasution mengungkapkan keprihatinan dirinya atas ditahannya Nikita Mirzani selama 20 hari atas laporan kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan tindak pencucian uang yang dilaporkan bos skincare, Reza Gladys.
Sang pengacara kemudian menambahkan, “Jujur, dari hati paling dalam dan tanpa kemunafikan, saya sedih dan prihatin terhadap penahanan yang terjadi pada adik saya, Nikita Mirzani.”
Nikita dan sahabatnya, Mail Syahputra, resmi ditahan penyidik Polda Metro Jaya, pada Selasa (4/3/2025). Penahanan dilakukan setelah sang artis mangkir pemeriksaan sebagai tersangka sebanyak dua kali.
Meski begitu, Nikita Mirzani tampaknya tak terlalu sedih dengan penahanan tersebut. Mantan istri Dipo Latief itu bahkan full senyum saat menghadapi awak media. “Ya enggak apa-apa (ditahan) biar cepat selesai,” ungkapnya.*