Duka Nadine Chandrawinata untuk 2 Pendaki Carstensz yang Wafat: Rasanya Nyesek Banget
JAKARTA - Nadine Chandrawinata berduka atas berpulangnya dua pendaki wanita di Puncak Carstensz, pada 1 Maret silam. Hal itu diungkapkannya lewat postingan di Instagram, pada 4 Maret 2025.
Dalam unggahan itu, istri Dimas Anggara tersebut membagikan foto yang memperlihatkan momen saat dirinya mendaki Puncak Carstensz bersama beberapa sahabat, pada Mei 2016.
“Sedih sekali mendengar kabar duka tentang pendakian kemarin. Setiap ada berita seperti ini, rasanya nyesek banget,” ungkap perempuan 40 tahun tersebut dalam unggahannya.
Pendakian, menurut Nadine, merupakan momen di mana dirinya lebih mengerti arti berdamai dengan diri sendiri. Dia menegaskan, gunung tak pernah berniat jahat pada manusia.
“Ia selalu menyediakan ruang bagi manusia yang ingin menyapanya dan mengingatkan kita untuk selalu merangkul manusia lain,” tuturnya menambahkan.
Nadine Chandrawinata mendoakan agar Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono memiliki perjalanan indah di keabadian. “Saya belajar banyak dan terima kasih.”
Unggahan Nadine tersebut kemudian ramai dibanjiri ucapan belasungkawa dari warganet. Akun @nandothok tampak mengapresiasi mendiang Elsa dan Lilie yang mampu mencapai Puncak Carstensz di usia 60 tahun.
“Medannya segini berat, tapi Bu Lilie dan Bu Elsa berhasil mencapai puncak. Apa tidak luar biasa kekuatan fisiknya di usia 60 tahun. Rest in power Bu Lilie dan Bu Elsa,” ungkap warganet tersebut.
Akun @hsnrhmnto menambahkan, “Semoga Allah memberkahi mereka dan memberikan kedamaian dan ridho. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Dua pendaki wanita, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, dinyatakan meninggal dunia akibat hipotermia hebat di Puncak Carstensz, pada 1 Maret 2025.
Sementara itu, musisi Fiersa Besari berhasil turun dari Puncak Carstensz dan tiba di Basecamp pendakian, pada 28 Februari 2025. Saat itulah, dia mendapat kabar terkait kepergian Elsa dan Lilie.
Pelantun Celengan Rindu itu sempat terjebak di Basecamp karena cuaca jelek yang membuat lalu lintas helikopter terhambat. Namun Fiersa Besari diketahui telah tiba di Bandung, pada 4 Maret 2025.*